More

    Resepsi Diplomatik Indonesia–Tunisia: Panggung Persahabatan Antarbangsa

    Apresiasi juga datang dari kalangan akademisi Tunisia. Dosen Universitas Az-Zaitunnah, Umar Asy-Syibly, menilai resepsi diplomatik ini menghadirkan nuansa yang sangat mendalam, “Acara ini bukan hanya menjalin persaudaraan secara jasmani, tetapi juga secara ruhani dan spiritual.

    Hebatnya, Indonesia mampu mengumpulkan orang-orang dari berbagai latar belakang berbeda dalam satu ruang, dan ini menjadi bukti nyata betapa eratnya persatuan Indonesia dan Tunisia,” ujarnya.

    Resepsi diplomatik ini juga menampilkan simbol budaya Indonesia, mulai dari busana adat, hidangan khas nusantara, hingga pertunjukan seni yang memperkaya suasana keakraban. Para tamu undangan dari Tunisia menyampaikan apresiasi atas kontribusi Indonesia dalam menjaga semangat solidaritas internasional serta memperkuat kerja sama lintas bangsa.

    - Advertisement -

    Apalagi para undangan ikut memeriahkan acara dengan ikut berdendang riang dan bernyanyi lagu lokal Indonesia berasama seperti lagu Tak Bola-Bale. Hal ini menegaskan akan eratnya tali persaudaraan antarsesama, antarbangsa, terutama Indonesia-Tunisia.

    Acara ditutup dalam suasana penuh persaudaraan, menegaskan bahwa diplomasi Indonesia bukan hanya sebatas politik dan kerja sama formal, tetapi juga tentang membangun jembatan hati antarbangsa.

    Momentum peringatan 80 tahun kemerdekaan ini pun menjadi panggung persahabatan yang menyatukan Indonesia, Tunisia, dan dunia dalam semangat kebersamaan.

    *Mahasiswa S1 Universitas Az-Zaitunah, Tunis.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here