MADRID, Kabar Kampus – Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengumumkan kebijakan baru berupa embargo senjata penuh terhadap Israel sebagai upaya menekan penghentian genosida di Gaza sekaligus menunjukkan dukungan bagi rakyat Palestina. Dalam pidato yang disiarkan dari Palacio de la Moncloa, Sanchez menegaskan bahwa terdapat perbedaan jelas antara tindakan membela negara dan menyerang warga sipil tak bersalah.
Ia mengecam keras serangan Israel terhadap fasilitas publik dan masyarakat sipil. Menurut Sanchez, kematian lebih dari 60 ribu orang dan pengungsian paksa dua juta penduduk sama sekali tidak bisa disebut sebagai bentuk pertahanan diri.
Lebih dari separuh korban adalah anak-anak. Dekrit kerajaan yang dibahas kabinet Spanyol pada Selasa (9/9) tersebut memperkuat larangan yang sebenarnya sudah berlaku sejak Oktober 2023. “Ini adalah serangan yang tidak dapat dibenarkan terhadap penduduk sipil. Ini adalah pemusnahan terhadap rakyat tak berdaya” ujarnya seperti dikutip dari Al Jazeera.
Dalam aturan baru, Spanyol melarang ekspor maupun impor senjata ke Israel. Kedua, menutup wilayah udara bagi pesawat yang membawa peralatan militer Israel. Ketiga, melarang kapal pengangkut bahan bakar untuk angkatan bersenjata Israel berlabuh di pelabuhan Spanyol.
Terakhir, melarang individu yang terlibat genosida, pelanggaran HAM, atau kejahatan perang masuk ke Spanyol. Kebijakan ini berpotensi menyasar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang bersama mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant telah dikenai surat perintah penangkapan oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Bersambung ke halaman selanjutnya –>
Kalau saja negara kita dipimpin oleh orang-orang kiri revolusioner maka bisa bertindak tegas seperti Pedro Sanchez yang notabene dari Partai Sosialis Pekerja Spanyol.
Hati saya bergetar membaca keputusan ini. Akhirnya ada pemimpin yang berani menempatkan kemanusiaan di atas politik! Lebih dari 60 ribu nyawa melayang, kebanyakan anak-anak… dunia tidak bisa lagi menutup mata. Semoga embargo Spanyol jadi cahaya pertama yang menyalakan gelombang besar dukungan untuk rakyat Palestina. Gaza butuh keadilan, bukan janji kosong!
Terimakasih orang baik ini pemimin yang di rindukan oleh masyarakat tegas kepada kezaliman berdiri tegak kepada keadilan ….. kami sangat mengharapkan jiwa kepemimpinan seperti yang di Spanyo