More

    Trump Klaim Gencatan Senjata Gaza Segera Tercapai

    Donald Trump, Presiden Amerika Serikat. FOTO : FORBES

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata di Gaza akan segera terwujud. Melalui unggahan di media sosial pada Minggu (7/9), Trump mengklaim Israel telah menyetujui usulan yang ia ajukan, dan mendesak Hamas untuk memberikan respons serupa. Trump menyinggung soal nasib sandera Israel yang masih ditahan di Gaza. “Saya pikir kita akan segera mencapai kesepakatan mengenai Gaza,” ujar Trump kepada wartawan saat kembali ke Washington dari New York, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

    Menurutnya, jumlah sandera yang masih hidup diperkirakan kurang dari 20 orang.  Ia menambahkan, semua sandera pada akhirnya akan dikembalikan, baik hidup maupun sudah meninggal. Pernyataan itu memicu kekhawatiran keluarga para sandera. Namun, otoritas Israel menegaskan penilaian mereka tidak berubah dari total 48 sandera, 26 diyakini sudah meninggal, sekitar 20 masih hidup, dan nasib dua orang belum jelas. “Katakanlah kita punya 20 orang dan 38 jenazah,” ucap Trump.

    Sementara itu, seorang pejabat Israel yang enggan disebutkan namanya mengatakan negaranya sedang mempertimbangkan secara serius usulan AS terkait gencatan senjata. Rencana tersebut, yang disebut sebagai “usulan Presiden Donald Trump”, mencakup penghentian serangan militer Israel di Gaza City serta pembebasan semua sandera pada hari pertama gencatan senjata. Sebagai gantinya, ribuan tahanan Palestina akan dibebaskan. Negosiasi untuk mengakhiri konflik akan dilakukan dengan mediasi Trump, sementara gencatan senjata tetap berlaku selama proses perundingan berlangsung.

    - Advertisement -

    Menurut laporan Channel 12 Israel, rencana itu sudah disampaikan kepada Hamas pada akhir pekan. Hamas menyatakan siap untuk segera berunding, dengan syarat ada deklarasi jelas mengenai penghentian perang, penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza, serta pembentukan pemerintahan Palestina yang merdeka di Jalur Gaza. Forum Sandera dan Keluarga yang Hilang juga menyerukan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mendukung kesepakatan yang tengah dibahas. 

    Namun hingga kini, Netanyahu belum menanggapi usulan terbaru, bahkan setelah sebelumnya menolak kesepakatan parsial yang sempat disetujui Hamas bulan lalu. Meski wacana gencatan senjata menguat, kondisi di Gaza masih menunjukkan persiapan Israel untuk melanjutkan operasi militer.  Sejak 18 Maret, serangan Israel terus berlangsung, menewaskan sedikitnya 11.911 warga Palestina dan melukai lebih dari 50 ribu orang. “Kami menyerukan kepada pemerintah Israel agar mengumumkan dukungan tanpa syarat terkait kesepakatan yang sedang dibentuk tersebut,” demikian pernyataan forum tersebut.

    Total korban sejak Oktober 2023 mencapai 64.455 jiwa, dengan 162.766 lainnya mengalami luka-luka, menurut data otoritas kesehatan Gaza.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here