More

    Uni Eropa Tidak Dukung Armada Kapal Bantuan ke Gaza

    Eva Hrncirova, Juru Bicara Uni Eropa (Foto: commission.europa.eu)

    Uni Eropa (UE) menyatakan tidak mendorong pengiriman bantuan ke Gaza melalui armada kapal (flotilla), meskipun sejumlah kapal yang membawa bantuan kemanusiaan dan aktivis pro-Palestina, termasuk Greta Thunberg, tengah berlayar menuju wilayah yang porak-poranda akibat perang tersebut.

    “Kami tidak mendorong pengiriman bantuan dengan cara flotilla seperti ini, karena pada dasarnya dapat memperburuk situasi sekaligus membahayakan para pesertanya,” ujar juru bicara UE, Eva Hrncirova seperti dikutip dari Euractiv.

    Menurutnya, UE percaya bahwa cara terbaik untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan adalah melalui organisasi mitra yang sudah bekerja langsung di lapangan. “Inilah yang kami upayakan: menyalurkan bantuan dalam skala besar dengan tetap menjaga jalur komunikasi terbuka dengan Israel dan terus berdialog dengan otoritas setempat,” tambahnya.

    - Advertisement -

    Sekitar 20 kapal yang membawa bantuan menuju Gaza diketahui berangkat dari Barcelona pekan lalu dan dijadwalkan tiba di tujuan pada pertengahan September. Sebelumnya, Israel telah menggagalkan dua upaya serupa oleh para aktivis yang mencoba mengirim bantuan melalui laut pada Juni dan Juli lalu.

    Situasi di Gaza semakin genting setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi menyatakan terjadi kelaparan, dengan peringatan bahwa sekitar 500 ribu warga menghadapi kondisi katastropik akibat perang Israel melawan kelompok Hamas.

    Meski UE terus mendesak Israel agar membuka akses lebih luas bagi bantuan kemanusiaan, hingga kini blok 27 negara tersebut masih kesulitan memberikan tekanan nyata karena adanya perbedaan posisi politik di internal mereka.

    - Advertisement -

    3 COMMENTS

    1. Sudah terlihat supremacy hukum hanyalah untuk kulit putih pro kanan (kapitalis, liberalis, konservatif, neokolim, dan zio/fasis). Ini menunjukkan bahwa EU tidak seindah apa yang kita bayangkan. Solusi dari permasalahan ini adalah kelas pekerja secara internasional harus bersatu melawan kekuatan rezim kanan.

      #FreePalestine

    2. Uni Eropa memang munafik.
      Mereka sering berbicara soal HAM dan kemanusiaan, tapi saat Gaza kelaparan mereka malah melarang flotilla yang membawa bantuan. Dengan alasan “berbahaya”, padahal yang lebih berbahaya adalah membiarkan ratusan ribu orang mati perlahan karena blokade Israel.

    3. Mencegah/merusak/menghancurkan masuknya kebutuhan dasar kepada rakyat, terlebih kepada rakyat Gaza yang sangat membutuhkan adalah salah satu ciri khas para penindas paling jahat. LAWAN IMPERIALISME. Mampus Amerika, Mampus Israel. Free Palestine

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here