More

    Bedah Buku “Sejarah Ringkas Penjajahan Israel atas Palestina” (Ilan Pappe)

    Pappe memang tidak bisa disebut sebagai “pembela” Hamas. Ia tetap menyebut Operasi Badai Al Aqsa sebagai “kengerian yang dilakukan Hamas” [the horrors perpetrated by Hamas]. Ia menulis, “Pada 7 Oktober, sekitar 1.200 orang Israel – yang mayoritas adalah warga sipil – kehilangan nyawa mereka, dan 240 disandera.” Faktanya, sebagaimana diakui oleh media-media Israel sendiri, sebagian besar dari angka ini adalah korban pembunuhan militer Israel sendiri karena ada doktrin Hannibal [lebih baik warga Israel dibunuh daripada diculik oleh ‘teroris’]. 

    Namun, Pappe, memahami dan memberikan konteks pada kejadian itu: bahwa perlawanan adalah tindakan alamiah yang pasti akan dilakukan bangsa yang dijajah. Di halaman akhir sebelum kesimpulan, Pappe bahkan menulis,

    Para pejuang Hamas yang menyerbu Israel pada 7 Oktober sebagian besar adalah orang-orang muda yang mempelajari bahasa kekerasan dari bom yang dijatuhkan Israel ke atas mereka. Ini bukan pembenaran dari apa yang mereka lakukan. Tetapi kita seharusnya tidak begitu yakin bahwa, jika kita mengalami trauma yang sama, tanpa resolusi yang terlihat, kita akan merespons jauh lebih baik.

    - Advertisement -

    Di bagian lain, ini menuliskan sejarah berdirinya Hamas dan Brigade Izzuddin Al Qassam (bahkan juga menceritakan siapa itu Al Qassam) dan Palestinian Islamic Jihad (Brigade Al Quds) dengan konteks: 

    Banyak negara di Barat secara resmi menganggap keduanya sebagai organisasi teroris. Namun terlepas dari kecaman Barat, mereka tetap menjadi bagian dari gerakan pembebasan Palestina antikolonialis.

    Artinya: Pappe memberi konteks, bahwa bangsa Palestina berjuang untuk kemerdekaannya, sehingga tidak bisa dikategorikan sebagai terorisme.

    Dengan memahami konteks sejarah secara benar, kita bisa “memahami konflik ini secara jernih, melampaui propaganda arus utama, serta menemukan pijakan moral untuk berpihak pada keadilan bagi Palestina.”[1] Karena itu, menurut saya, buku ini memang penting untuk dibaca. 

    Informasi buku

    Judul                : Sejarah Ringkas Penjajahan Israel atas Palestina
    Penulis            : Ilan Pappé
    Penerjemah    : Mirza Jaka Suryana
    Editor              : Ayu Alfiah Jonas
    Desain Sampul: @sukutangan
    Penerbit          : Penerbit GDN
    Ukuran            : 13 x 19 cm
    Tebal               : ±160 halaman

    [1] Frasa ini ditulis oleh penerbit

    *Penulis seorang Dosen Hubungan Internasional Unpad.

    - Advertisement -

    4 COMMENTS

    1. Membaca Sejarah akan Membuka Wawasan akan mengetahui suatu Kebenaran,Membuka nalar setiiap pembaca,..agar tidak salah Memihak dan memberikan Stetment

    2. “logika eliminasi,” yaitu upaya sistematis untuk menghapus keberadaan masyarakat asli adalah perilaku penjajah yang sangat keji, menghilangkan sisi kemanusiaan mereka sendiri,sehingga masih pantaskah para penjajah ini disebut manusia?

    3. Akan_kah Negara Palestina hilang..karena penjajahan tanah palestina yang di dukung oleh Dunia..(Setengah gila_)
      Palestina hilang berarti masjid al-aqsha juga akan hilang..
      Atau Revolusi Kemanusian yang akan menang..

    4. Sebagai pembaca awam, saya merasa sangat tercerahkan dengan ulasan ini. Selama ini banyak yang bingung soal akar konflik di Palestina, tapi lewat penjelasan dari buku Ilan Pappe diatas, jadi lebih paham bahwa ini bukan sekadar soal agama, melainkan penjajahan yang nyata.
      Terima kasih sudah mengulasnya dengan bahasa yang mudah dimengerti. Semoga makin banyak orang tahu kebenaran sejarah yang sebenarnya. ♥️

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here