More

    Cara Menghadapi Bullying di Kampus

    3. Simpan Bukti 

    Jika bullying terjadi secara berulang, terutama dalam bentuk pesan daring atau tindakan verbal, penting untuk menyimpan bukti seperti tangkapan layar, chat, atau catatan kronologis kejadian. Bukti ini akan berguna jika kamu ingin melaporkan kasus tersebut kepada pihak kampus atau lembaga terkait.

    4. Cari Dukungan Lingkungan Positif

    - Advertisement -

    Jangan hadapi bullying sendirian. Ceritakan kepada teman, senior, atau keluarga yang kamu percayai. Dukungan sosial bisa membantu meredakan stres dan membangun kembali kepercayaan diri. Jika kamu tergabung dalam organisasi kampus atau komunitas, jangan ragu untuk mencari ruang aman di sana. 

    Sebab banyak komunitas mahasiswa yang peduli terhadap isu kesehatan mental dan anti-kekerasan.

    5. Laporkan ke Pihak Berwenang

    Sebagian besar universitas kini memiliki unit layanan konseling atau pusat bantuan mahasiswa yang bisa menerima laporan terkait perundungan. Laporkan kasus bullying yang kamu alami atau saksikan. Kampus yang sehat harus menciptakan lingkungan belajar yang aman bagi semua mahasiswa, dan laporanmu bisa membantu mencegah korban lain di masa depan.

    6. Jaga Kesehatan Mental dan Fokus

    Bullying dapat berdampak besar terhadap kepercayaan diri dan kondisi mental. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional seperti konselor kampus atau psikolog jika kamu merasa tertekan. Selain itu, tetaplah fokus pada hal-hal yang membuatmu bahagia: kegiatan akademik, hobi, atau pertemanan yang mendukung.

    7. Bangun Budaya Kampus yang Aman dan Inklusif

    Mahasiswa juga memiliki peran penting dalam membangun lingkungan kampus yang bebas dari perundungan. Mulailah dari hal kecil seperti menjadi pendengar yang baik bagi teman, tidak menyebarkan gosip, dan berani menegur bila melihat tindakan tidak pantas.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here