More

    ERDAMS FKM UMJ Latih Mahasiswa Mengelola Surat dan Anggaran

    Serius tapi Tetap Santai

    Meskipun tema pelatihannya terdengar berat, suasana kegiatan berlangsung cair dan menyenangkan. Ainu Aqilah, Bendahara Umum ERDAMS, mengaku mendapat banyak pelajaran baru dari sesi kebendaharaan. “Kegiatannya seru banget. Banyak ilmu yang bisa langsung dipraktikkan. Dari budgeting sampai simulasi proposal, semuanya bikin sadar bahwa organisasi itu nggak bisa jalan kalau nggak tertib,” tuturnya.

    Para peserta tampak aktif bertanya dan berdiskusi. Beberapa bahkan terlihat semangat mencoba menulis surat pertama mereka dalam format resmi. Di akhir sesi, ruangan dipenuhi suara tawa kecil dan tepuk tangan ketika hasil simulasi mereka dibacakan oleh pemateri.

    - Advertisement -

    Ketua ERDAMS, Ghinawati, menuturkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari proses pembinaan mahasiswa agar mampu menjadi penggerak yang tidak hanya peduli, tetapi juga terampil dan bertanggung jawab. 

    “Kami ingin menciptakan anggota yang cerdas, disiplin, dan punya kesadaran organisasi yang baik. Karena kerapian dalam mengelola hal kecil itu yang akan menentukan keberhasilan di hal besar,” ujarnya.

    Menurutnya, pengalaman mengikuti pelatihan semacam ini bukan hanya tentang administrasi, tapi juga tentang membangun karakter. “Di sinilah mahasiswa belajar bagaimana bekerja sama, menghargai waktu, dan menjaga kepercayaan dalam satu tim,” tambahnya.

    Dari Kampus, Belajar Menjadi Profesional

    Pelatihan sederhana di ruang sekretariat itu mungkin tampak biasa saja. Namun bagi para peserta, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk belajar menjadi pribadi yang lebih siap menghadapi dunia profesional. Mereka belajar bahwa organisasi yang hebat tidak hanya diukur dari seberapa sering mengadakan kegiatan, tapi dari seberapa tertata dan bertanggung jawab setiap anggotanya.

    Melalui kegiatan ini, ERDAMS FKM UMJ menunjukkan bahwa profesionalisme bisa dimulai dari hal-hal kecil menulis surat dengan benar, mencatat pengeluaran dengan jujur, dan bekerja dengan semangat kolaboratif. Sebuah pelatihan sederhana yang menyisakan pesan kuat: menjadi profesional bukan soal jabatan, tapi soal sikap dan tanggung jawab.

    *Penulis dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ).

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here