Selain itu, data Kementerian Pendidikan mencatat bahwa pada tahun 2024, terdapat 143 lulusan SMA penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) yang berhasil menembus 100 universitas terbaik dunia. Stella optimistis kehadiran Sekolah Garuda akan meningkatkan angka ini secara signifikan.
Stella juga menegaskan bahwa Sekolah Garuda menjadi wujud nyata komitmen pemerintah untuk menyiapkan generasi muda yang cerdas, berdaya saing global, dan berjiwa kepemimpinan. “Sekolah Garuda adalah cara pemerintah memperluas akses pendidikan unggul yang inklusif. Meracik talenta sains dan teknologi dari anak-anak berprestasi dari penjuru negeri,” pungkasnya.
Dengan hadirnya Sekolah Garuda di berbagai wilayah Indonesia, diharapkan tidak ada lagi kesenjangan kesempatan belajar antara siswa di kota besar dan di daerah. Program ini menjadi langkah strategis untuk membentuk sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan menuju Indonesia Emas 2045.
Sekolah Garuda Transformasi:
- SMAN 10 Fajar Harapan, Aceh
- SMA Unggul Del, Sumatera Utara
- MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan
- SMAN Unggulan MH Thamrin, DKI Jakarta
- SMA Cahaya Rancamaya, Jawa Barat
- SMA Taruna Nusantara, Jawa Tengah
- SMA Pradita Dirgantara, Jawa Tengah
- SMAN 10 Samarinda, Kalimantan Timur
- SMAN Banua BBS, Kalimantan Selatan
- MAN Insan Cendekia Gorontalo, Gorontalo
- SMAN Siwalima Ambon, Maluku
- SMA Averos Sorong, Papua Barat Daya
Sekolah Garuda Baru:
- Belitung Timur
- Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur
- Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara
- Bulungan, Kalimantan Utara






