
JAKARTA, Kabarkampus – Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf), Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI), dan BlockDevId secara resmi meluncurkan Infinity Hackathon 2025, sebuah ajang inovasi nasional yang menggabungkan teknologi blockchain dengan semangat kreatif bangsa.
Hackathon adalah acara di mana para pengembang, desainer, dan pemikir kreatif berkumpul untuk bekerja sama dan mengembangkan proyek teknologi dalam waktu terbatas. Hackathon memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk menunjukkan kemampuan dalam mengatasi tantangan, mengembangkan solusi, dan bekerja sama dalam tim. Selain itu, Hackathon juga menjadi platform pembelajaran, pertumbuhan, dan jaringan bagi para pihak
Mengusung tema “Akselerasi Ekonomi Kreatif Melalui Inovasi Digital & Desentralisasi,” hackathon ini menjadi wadah kolaborasi antara regulator, komunitas, dan pelaku industri untuk mengembangkan solusi blockchain yang transparan, aman, dan berdampak nyata bagi ekonomi kreatif Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat fondasi transformasi digital nasional melalui eksplorasi teknologi Web3, sekaligus mendorong sinergi antara inovasi, regulasi, dan pendanaan yang berkelanjutan.
Para peserta Infinity Hackathon akan berkompetisi untuk mengembangkan ide dan prototipe inovatif yang menjawab berbagai tantangan di sektor ekonomi kreatif. Proyek yang diusulkan diharapkan dapat menghadirkan solusi yang melindungi hak cipta digital secara transparan, memperkuat rantai pasok produk kreatif agar lebih efisien dan akuntabel, serta membuka akses pembiayaan baru bagi para pelaku kreatif melalui sistem keuangan terdesentralisasi (Decentralized Finance/DeFi).
5 Fokus Utama Hackathon 2025
Bersambung ke halaman selanjutnya –>






