
ISTAMMBUL, KabarKampus – Galatasaray, klub sepak bola raksasa Turki, terancam sanksi dari UEFA setelah para penggemarnya memajang spanduk besar yang mendukung Palestina dalam laga Liga Champions melawan Bodo/Glimt pada Rabu, (22/10). Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3-1 bagi tim tuan rumah berkat dua gol dari Victor Osimhen dan satu gol dari Yunus Akgun.
Para pendukung Galatasaray menampilkan koreografi spektakuler berupa bendera Palestina dan spanduk besar yang bertuliskan pesan-pesan pro-Palestina. Ini bukan pertama kalinya suporter Galatasaray melakukan aksi serupa.
Sebelumnya, dalam pertandingan melawan Liverpool, fans juga menunjukkan solidaritas yang sama dengan menampilkan spanduk yang berisi dukungan terhadap Palestina, terutama terkait dengan konflik Gaza yang sedang berlangsung. Salah satu spanduk bertuliskan “Umat Manusia Kehilangan Hati Nurani di Gaza. #BiarkanBayiGazaHidup. Palestina Korban Genosida. Bebaskan Palestina.”
Tindakan ini menarik perhatian UEFA, yang menganggap bahwa pesan-pesan tersebut berpotensi melanggar peraturan disiplin yang diterapkan oleh badan sepak bola Eropa. Menurut Pasal 16(2)(e) dari Peraturan Disiplin UEFA, klub dapat dikenai sanksi jika pendukungnya menampilkan pesan-pesan yang dianggap politis, ideologis, atau religius, yang tidak pantas untuk acara olahraga.
UEFA memiliki berbagai pilihan hukuman yang dapat diberikan, mulai dari denda, penutupan sebagian stadion, hingga larangan menggelar pertandingan di stadion penuh. Peraturan ini berlaku untuk berbagai bentuk ekspresi, termasuk spanduk, bendera, nyanyian, dan tampilan lainnya yang bisa dianggap provokatif.
Galatasaray yang sudah dikenal dengan tradisi solidaritas terhadap isu-isu kemanusiaan, kini menghadapi kemungkinan dampak dari aksi para pendukungnya. Namun, selain kontroversi ini, laga antara Galatasaray dan Bodo/Glimt tetap dikenang karena solidaritas luar biasa yang ditunjukkan oleh ribuan suporter di Stadion RAMS Park.
Bersambung ke halaman selanjutnya –>







Galatasaray
#free… free… Palestine
Teruslah suarakan pesan kemanusiaan di mana pun dan apa pun eventnya.
Jangan membatasi hak bersuara,,Tetaplah menyerukan ” Free Free Palestine” From the River To the Sea Palestine Will be Free ” soon
Selama masih ada penjajahan dan pembantaian, stadion akan tetap menjadi tempat di mana suara keadilan bergema.