Tumbuh, Berjuang, dan Berprestasi: Kisah Inspiratif Mahasiswa UPH
Prestasi mahasiswa UPH bukan sekadar hasil kerja keras individu, tetapi juga bukti nyata bahwa pendidikan holistik berpengaruh bagi pembentukan pribadi yang tangguh dan berdampak. Pencapaian para mahasiswa menjadi inspirasi nyata bahwa kerja keras, ketekunan, dan keberanian mencoba akan menghasilkan prestasi yang membanggakan. Salah satunya adalah Bryan Nakatomi Tantowi, mahasiswa Program Studi (Prodi) Farmasi angkatan 2024.
“UPH Award bukan hanya simbol pencapaian, tetapi pengingat akan proses panjang yang penuh perjuangan. Semua mahasiswa pasti bisa berprestasi asalkan mereka punya dua hal, yaitu tekad yang kuat dan kemauan untuk mencoba. Saya berharap, penghargaan ini bukan sebagai akhir, tetapi justru menjadi awal perjalanan kita untuk bisa lebih banyak mencetak prestasi,” ucap Bryan.
Bryan aktif berkompetisi di berbagai ajang nasional, di antaranya Juara I PHARMACOVENT 11th UHAMKA 2025, Juara II Pharmacy Festival Universitas Indonesia 2024, dan Juara III Patient Counseling Competition – National Avicena Competition 2025. Tak hanya itu, Bryan juga berhasil memperoleh pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 dari Kemendikti Saintek RI, yang semakin menegaskan kemampuannya dalam mengembangkan ide dan inovasi.
Sementara itu, Beatrice Frederica Sungkono, mahasiswi Prodi Hubungan Internasional angkatan 2024, berhasil menorehkan prestasi di level nasional dan internasional. Ia dinobatkan sebagai Most Outstanding Delegate pada National Beginner Diplomacy MUN, meraih Best Delegate di Youth Model ASEAN Conference (YMAC) 2025, serta memenangkan Juara 1 (Best Award – Best Delegate) pada Joint Statement Forum Forum Komunikasi Mahasiswa HI se-Indonesia Wilayah 2.
“Kompetisi bukan hanya ajang adu kemampuan, tetapi ruang untuk bertumbuh. Kompetisi membuat saya belajar dari orang-orang yang lebih berpengalaman, memperluas wawasan, dan mendorong saya untuk siap menjadi praktisi yang lebih baik di bidang hubungan internasional.,” ujarnya.
Keberanian dan semangat Beatrice tak lepas dari keyakinannya. Ia mengutip ayat Alkitab Yesaya 41:10 – Jangan takut, sebab Aku menyertai engkau; jangan bimbang, sebab Aku ini Allahmu. Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”
“Semoga teman-teman juga tidak takut untuk mencoba. Kalau kita berjuang, Tuhan pasti menyertai dan membuka jalan,” pesannya.
Tak hanya di bidang akademik, mahasiswa UPH juga mengukir prestasi olahraga. Volney Blance Lambert, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) angkatan 2022, berhasil meraih medali emas 50 meter gaya punggung di Indonesia Open Aquatic Championship, perak 4×50 meter estafet mix bifins di Garut Open Nasional 2025, serta dinobatkan sebagai Perenang Terbaik Kelompok Umur Senior Putra setelah memborong enam medali dalam West Java Swimming Series 2024.
“Kampus UPH sangat mendukung, baik dalam perizinan untuk bertanding maupun fasilitas latihan. Kolam renang di kampus sudah seperti rumah sendiri bagi saya untuk berlatih. Saya tertarik berkompetisi karena ingin terus menguji diri atas apa pun yang bisa saya lakukan. Dengan mengikuti kompetisi, saya bisa terus berkembang dan berprestasi,”ujar Volney.
Rector’s Award 2025: FAST Raih Penghargaan Fakultas Terbaik
Bersambung ke halaman selanjutnya –>
