More

    Indonesia Mantapkan Komitmen Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

    Ilustrasi: Pasukan perdamaian Indonesia (Foto: bandungnewsphoto)

    JAKARTA, KabarKampus – Dukungan Indonesia terhadap penyelesaian konflik di Gaza kembali ditegaskan melalui pernyataan pemerintah dan sejumlah pejabat negara. Komitmen ini bermula dari instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk menyiapkan hingga 20.000 personel TNI yang akan diberangkatkan dalam misi perdamaian di Palestina. 

    Langkah tersebut disambut baik oleh Wakil Ketua Komisi I DPR, Sukamta, yang menilai bahwa kontribusi Indonesia sejalan dengan amanat konstitusi untuk menjaga ketertiban dunia. Menurut Sukamta, keterlibatan Indonesia dalam misi internasional merupakan perwujudan langsung dari Pembukaan UUD 1945, yang menegaskan bahwa penjajahan harus dihapuskan karena bertentangan dengan nilai kemanusiaan.

    “Sebagai pengejawantahan amanat Konstitusi di Preambule UUD NRI Tahun 1945 bahwa salah satu tujuan dibentuknya negara Indonesia adalah untuk menjaga ketertiban dunia, Indonesia selalu terlibat aktif mengirim pasukan perdamaian jika memang dibutuhkan di negara-negara yang sedang konflik,” ujarnya seperti dikutip dari Teropong (17/10).

    - Advertisement -

    Ia juga menyebut bahwa rencana pengiriman 20.000 personel ke Gaza merupakan tindak lanjut dari komitmen yang telah disampaikan Presiden Prabowo beberapa waktu sebelumnya. Pemerintah pun telah melakukan komunikasi intensif dengan negara-negara Timur Tengah, termasuk Yordania, untuk memastikan kesiapan teknis dan diplomatik.

    Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa pasukan yang akan dikirim ke Gaza bukanlah pasukan tempur, tetapi peacekeeping operation, yakni pasukan penjaga perdamaian yang bekerja dalam kerangka kemanusiaan. Para personel nantinya akan fokus pada layanan medis serta pembangunan infrastruktur dasar bagi warga Gaza yang terdampak perang.

    Menteri Luar Negeri Sugiono juga menekankan bahwa koordinasi dengan negara-negara Timur Tengah terus berjalan, termasuk dengan mereka yang sebelumnya bertemu dalam Sidang Umum PBB di New York. Ia mengatakan bahwa pengiriman pasukan tidak akan dilakukan sebelum ada keputusan resmi dari lembaga internasional.

    Sugiono menegaskan bahwa Indonesia masih menunggu keputusan final untuk memberikan bantuan pasukan perdamaian itu. Komitmen ini juga sejalan dengan pernyataan Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB pada September lalu, ketika ia menyampaikan kesiapan Indonesia mengirim hingga 20.000 peacekeepers bila PBB membutuhkan dukungan, termasuk untuk wilayah konflik seperti Gaza dan Ukraina.

    Mandat PBB dan Waspadai Manuver Israel

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    2 COMMENTS

    1. Alhamdulillah…
      Semoga langkah Indonesia ini benar-benar membawa angin damai bagi saudara-saudara kita di Gaza. Terima kasih kepada pemerintah dan seluruh pasukan yang siap mengabdi untuk misi kemanusiaan.♥️

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here