More

    Inilah Band Rock Indonesia 2000-an yang Konsisten Mendukung Kemerdekaan Palestina

    Voice of Baceprot (VoB)

    Voice of Baceprot. (Foto: FakirNL via wikipedia).

    Dunia pernah dibuat kaget oleh kehadiran Voice of Baceprot (VoB) di atas panggung-panggung festival musik. Musik keras yang biasanya dibawakan oleh pria-pria sangar, kini dibawakan oleh tiga gadis berkerudung yang baru lulus SMA.

    Mereka seakan ingin menampilkan perbedaan pesona daripada kawanan seusianya yang larut dalam trend goyang Tik-tuk, alias sama sekali tidak kekanak-kanakan. Kiprah bermusiknya pun tak main-main, mereka pernah satu panggung dengan Coldplay dan Dua Lipa di Festival Glastonbury.

    - Advertisement -

    VoB sudah aktif menyuarakan dukungan kepada Palestina sejak debut pertamanya di Pestapora. Sejauh ini, mereka adalah band yang tidak mau absen dari berbagai konser amal dan mendedikaskan band untuk stand with Palestine. Mendukung Palestina, bagi band muda ini, mungkin bukan lagi sebagai pilihan, lebih dari itu: menjawab panggilan fitrah.

    VoB juga dikabarkan akan berbagi panggung, dengan senior-seniornya seperti The Cangcuters dan yang lain, dalam panggung Sound for Humanity pada 28 November 2025 di Unpad. Apa yang mereka lakukan itu memang senada dengan musiknya yang punya pesan kebebasan dan anti penindasan.

    Seringai

    Seringai. (Foto: instagram seringai_official)

    Band indie yang terbentuk pada 2002 di Jakarta ini dikenal dengan citranya yang gahar. Meski para fans umumnya cukup mendefinisikan Seringai dengan metal, musik mereka sejatinya memuat beragam genre keras di dalamnya. Tapi meski begitu, setiap pendengarnya bisa sepakat bahwa Seringai adalah band rock beroktan tinggi.

    Seringai punya karya berjudul ‘Gaza’ dalam album Taring yang dirilis pada 2012. Sebuah musik tanpa lirik yang dominan dengan raungan gitar dan dentuman keras pada drum. Lagu ini rasa- rasanya menyajikan tiga emosi yang berbeda, selayaknya seseorang setelah melihat keadaan Gaza, Palestina.

    Di sana ada kepiluan karena kehilangan dan air mata yang sesungguhnya telah mengering. Ada harapan yang mengajak manusia untuk bertahan dan tetap melanjutkan hidup. Terakhir, ada amarah kehendak bebas yang tak mampu dibendung—di mana perlawanan adalah ujung jalan dan satu-satunya jalan untuk menang.

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    3 COMMENTS

    1. Mantab
      Salut untuk band-band Indonesia yang berani bersuara untuk Palestina. Musik jadi lebih berarti ketika berdiri di sisi kemanusiaan

    2. Saya hanya mengikuti VoB, mereka memang keren… Personality nya, musikalitas nya, idealisnya, masih sangat belia .. Mereka mendapat kesempatan yg benar2 dipergunakan. Keren abis pokoknya.
      Trims bung Haidar menyematkan ini dalam tulisan, bisa jadi pengingat atas semangat perjuangan di berbagai cara. Free Palestine

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here