More

    Jangan Sepelekan Doa Seorang Musafir!

    Nggak cuma dalam konteks fisik, tapi juga termasuk menipu, menelantarkan, atau memperlakukan mereka dengan tidak adil. Bayangin aja, seseorang lagi jauh dari rumah, jauh dari keluarga, mungkin nggak tahu arah, tapi malah dipersulit atau diperlakukan semena-mena. 

    Hal seperti itu yang terjadi di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara. Seorang mahasiswa bernama Arjuna Tamaraya telah tewas dianiaya lima orang lelaki lantaran menumpan istirahat di masjid tersebut, Jumat (31/10).

    Kasus ini bukan cuma tindakan jahat secara moral, tapi juga bisa berdampak spiritual. Sebab jika musafir yang terzalimi bisa mendoakan keburukan, dan doa mereka termasuk yang tidak tertolak oleh Allah. Kalau dipikir-pikir, banyak banget dari kita yang sebenarnya “musafir modern.”

    - Advertisement -

    Kamu yang kuliah di luar kota, magang di luar negeri, atau kerja sambil studi, semuanya termasuk dalam perjalanan panjang mencari ilmu dan pengalaman. Menjadi musafir juga berarti belajar mandiri, menghadapi tantangan, dan tetap menjaga hubungan dengan Allah meski jauh dari rumah. 

    Maka, selain menyiapkan bekal materi, jangan lupa bekal spiritual, yaitu dengan doa, niat yang baik, dan hati yang sabar. Perjalanan bukan cuma soal destinasi, tapi juga proses belajar. Islam mengajarkan bahwa musafir punya posisi mulia karena ia sedang berjuang di jalan yang tidak mudah. 

    Jadi, buat Sobat Kaka perantau, pejuang beasiswa, atau pekerja sambil kuliah, ingatlah, setiap langkahmu bisa jadi ibadah. Dan buat kita yang menerima musafir, jangan lupa untuk berbuat baik pada mereka. Sebab siapa yang tahu, doa musafir itu membuka jalan keberkahan hidupmu.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here