More

    Kiandra Ramadhipa, Dari Sleman ke Podium Eropa

    Tapi berkat mental baja dan strategi matang, ia menyalip satu per satu lawannya dan menyentuh garis finis pertama, hanya 0,007 detik lebih cepat dari rivalnya. Saat lagu Indonesia Raya berkumandang di podium, Kiandra terlihat menitikkan air mata sambil memegang bendera Merah Putih. 

    “Alhamdulillah, ini untuk Indonesia dan keluarga, Astra Honda Racing Team, serta Junior Talent Team. Saya menebus kesalahan di kualifikasi, dan hari ini saya buktikan untuk Indonesia.” katanya dengan penuh haru, seperti dikutip dari Netral News.

    Kemenangan ini menjadi gelar kedua Kiandra musim ini, dan membuatnya naik ke peringkat ketiga klasemen sementara ETC 2025 dengan 129 poin. Dari posisi 24 ke podium juara, kisah Kiandra bukan cuma tentang kecepatan tapi juga tentang ketekunan, kerja keras, dan mental pantang menyerah. 

    - Advertisement -

    Kiandra jadi bukti nyata bahwa pembalap Indonesia bisa bersaing di panggung global kalau diberi kesempatan dan dukungan yang tepat. Buat anak muda Indonesia, terutama mahasiswa dan pelajar yang sedang mengejar mimpi di bidang apa pun, cerita Kiandra adalah pengingat bahwa perjalanan nggak selalu mudah, tapi hasil nggak akan mengkhianati usaha.

    Kemenangan Kiandra Ramadhipa di Eropa bukan cuma kemenangan pribadi, tapi juga simbol harapan baru bagi dunia olahraga Indonesia. Di usia 15 tahun, ia sudah menunjukkan kualitas, mental juara, dan semangat nasionalisme yang luar biasa.

    Dari Sleman ke Barcelona, dari impian kecil jadi bintang dunia, Kiandra membuktikan bahwa anak muda Indonesia bisa bersinar di mana pun berada, asalkan berani bermimpi dan nggak takut jatuh bangun untuk mewujudkannya.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here