Kinerja Keuangan Tetap Kuat
Selain kabar ekspansi, Lincoln Educational Services juga melaporkan kinerja keuangan yang positif pada kuartal kedua tahun 2025. Perusahaan mencatat laba per saham (EPS) sebesar $0,05, melampaui perkiraan analis sebesar $0,03. Pendapatan perusahaan mencapai $116,5 juta, lebih tinggi dari proyeksi $113,96 juta.
Meski demikian, saham Lincoln sempat mengalami penurunan setelah laporan tersebut dirilis. Namun, lembaga riset Rosenblatt Securities tetap memberikan peringkat “Buy” dan menaikkan target harga saham dari $25 menjadi $27, dengan menilai prospek jangka panjang Lincoln tetap menjanjikan.
Secara keseluruhan, ekspansi Lincoln ke Rowlett menjadi langkah penting dalam memperkuat pendidikan vokasi di Amerika Serikat. Dengan fokus pada pelatihan teknis yang relevan dengan kebutuhan industri, kampus baru ini diharapkan dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan praktis sekaligus menjawab tantangan dunia kerja modern.
“Dallas adalah salah satu kota terbesar di AS dan memiliki pertumbuhan populasi tercepat ketiga. Permintaan tenaga kerja di bidang keahlian teknis di kawasan ini tetap tinggi, dan kami ingin menjadi bagian dari solusi tersebut.” ujar Shaw.
Melalui ekspansi ini, Lincoln Educational Services tidak hanya memperluas jaringan kampusnya, tetapi juga memperkuat peran pendidikan kejuruan sebagai fondasi penting dalam membangun ekonomi berbasis keterampilan di masa depan.
