Sementara itu, Dr. Christiane Plociennik dari German Research Center for Artificial Intelligence menilai semangat para peserta memberi harapan bagi masa depan bumi. “Jika kita mengesampingkan keunggulan penelitian, proyek-proyek tersebut bersinar melalui motivasi, antusiasme, dan ide-ide inovatif.” ujarnya.
Setiap penerima Digital GreenTalents Award akan menjalani program riset selama tiga bulan di Jerman pada tahun 2026, serta mengikuti summer school di Frankfurt am Main. Tahun ini terdapat tambahan baru, yaitu program mentoring yang memasangkan setiap peraih penghargaan dengan peneliti atau profesional industri berpengalaman untuk mendukung pengembangan karier jangka panjang.
Digital GreenTalents adalah penghargaan internasional yang diselenggarakan Pemerintah Jerman untuk mendorong pertukaran ide dan riset inovatif di bidang digitalisasi dan pembangunan berkelanjutan. Program ini dijalankan dengan dukungan German Informatics Society.
Prestasi Elprida Agustina dari ITB pada Digital GreenTalents Award 2025 bukan hanya membawa nama baik kampus dan Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa mahasiswa dan peneliti muda Tanah Air memiliki kompetensi tinggi dalam kontribusi sains global.
Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi agar lebih banyak mahasiswa Indonesia berani terjun ke riset strategis yang memberikan dampak nyata bagi bumi.
