
SEMARANG, KabarKampus – Suasana haru menyelimuti Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang saat civitas akademika berkumpul dalam doa bersama memperingati tujuh hari wafatnya enam mahasiswa yang menjadi korban dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Kendal.
Kegiatan ini berlangsung di Hall Rektorat lantai 4 UIN Walisongo dan juga diikuti secara daring lewat Zoom Meeting oleh mahasiswa, dosen, pegawai, hingga peserta KKN dari berbagai posko, Senin (10/11). Acara tersebut menjadi wujud kepedulian dan duka mendalam dari seluruh keluarga besar kampus atas meninggalnya enam mahasiswa yang tengah menjalankan pengabdian kepada masyarakat.
Mereka adalah Syifa Nadilah, Riska Amelia, Muhammad Labib Rizqi, Muhammad Jibril Assyarafi, Bima Praniwara, dan Nabila Yulian Desy. Wakil Rektor III UIN Walisongo, Dr. Ahmad Hasan Asy’ari, dalam sambutannya menyampaikan doa agar para almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Semoga keenam mahasiswa UIN Walisongo yang gugur ini menjadi mujahid fi sabilillah dan termasuk golongan ahli surga. Kami juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” ujar Ahmad seperti dikutip dari Tribun Jateng.
Bersambung ke halaman selanjutnya –>






