More

    UNM Sebut Serangan Kampus Dilakukan Orang Tak Dikenal

    MAKASSAR, KabarKampus – Universitas Negeri Makassar (UNM) membantah kabar yang menyebut telah terjadi bentrokan antarmahasiswa di lingkungan kampus. Pihak kampus menegaskan bahwa peristiwa yang terjadi pada Rabu (5/11) malam di Kampus II Parang Tambung bukanlah tawuran internal mahasiswa, melainkan serangan dari orang tidak dikenal (OTK).

    Pelaksana Harian (Plh) Rektor UNM, Prof. Farida Patittingi, menegaskan bahwa pihaknya geram atas peristiwa tersebut dan menolak anggapan bahwa insiden itu merupakan bentrok antarfakultas. Menurutnya, aksi yang terjadi di sekitar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu dilakukan oleh pihak luar yang menyerang secara membabi buta.

    “Intinya bukan bentrok (antar mahasiswa), tapi lebih tepat jika ada pihak yang melakukan penyerangan ke Fakultas MIPA secara membabi buta, membuat mahasiswa, khususnya perempuan, ketakutan dan berusaha menyelamatkan diri,” ujar Farida seperti dikutip dari Kompas.

    - Advertisement -

    Ia menjelaskan, sejumlah mahasiswa laki-laki yang masih berada di sekitar lokasi hanya berusaha melindungi teman-temannya. “Mahasiswa laki-laki terpaksa melakukan perlawanan untuk menyelamatkan teman-temannya. Jadi kami tidak melihat kalau itu kubu mahasiswa, tapi adanya pihak yang menyerang dan pihak yang diserang terpaksa membela diri,” tambahnya.

    Farida mengutuk keras tindakan kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus dan meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini. Ia juga menegaskan akan memberi sanksi tegas apabila nantinya ditemukan keterlibatan oknum mahasiswa.

    “Saya yakin mahasiswa kita adalah masyarakat intelektual yang terdidik, yang tidak akan menyerang saudaranya sendiri dan merusak fasilitas kampus. Logikanya tidak masuk. Namun jika terbukti ada oknum mahasiswa yang terlibat, tentu akan kami tindak sesuai kewenangan,” tegasnya.

    Sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WITA di area Kampus UNM Parang Tambung, Jalan Daeng Tata Raya, Makassar. Berdasarkan laporan awal, insiden itu diduga melibatkan kelompok dari Fakultas MIPA dan Fakultas Teknik.

    Bersambung ke halaman selanjutnya –>

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here