Di Bologna, massa memblokir jalan tol; sementara di Naples sekelompok demonstran menerobos masuk ke stasiun kereta dan naik ke rel, memicu keterlambatan perjalanan. Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, mengutuk keras rangkaian kerusuhan yang terjadi.
Ia menuding tindakan tersebut tidak ada kaitannya dengan solidaritas dan justru merugikan warga Italia sendiri. Meskipun tekanan keamanan makin ketat, semangat para demonstran tidak surut. Seorang aktivis buruh dari Genoa, Ricky, mengatakan bahwa masyarakat Italia terinspirasi oleh perjuangan rakyat Palestina.
Aksi-aksi ini menunjukkan bahwa isu Palestina masih menjadi perhatian besar publik Italia, terutama kalangan buruh, aktivis, dan mahasiswa. “Rakyat Palestina terus memberi kita pelajaran tentang martabat dan keteguhan. Kita belajar dari mereka dan melakukan apa yang bisa kita lakukan,” ujarnya seperti dikutip dari TBS.
Di banyak kota, sekolah tutup dan layanan transportasi terganggu menandakan betapa luasnya dukungan masyarakat terhadap penghentian kekerasan di Gaza. Rangkaian kejadian di Italia dalam beberapa pekan terakhir memperlihatkan bagaimana isu internasional dapat memicu gerakan solidaritas nasional yang besar.
Mulai dari tradisi estafet obor Olimpiade hingga aksi mogok massal, dukungan terhadap Palestina tetap menjadi arus utama dalam dinamika politik dan sosial negeri tersebut.






