Bagaimana Palestina dijadikan “laboratorium” untuk menguji senjata, taktik militer, dan teknologi pengawasan yang kemudian diekspor ke seluruh dunia?
Buku Laboratorium Palestina karya Antony Loewenstein membuka tabir gelap industri penindasan global yang menopang kolonialisme/imperialisme.
Free Palestine Network (FPN) membedahnya secara daring Ahad, 30 November 2025, Pukul 19.30 WIB, bersama para narasumber ahli dan aktivis perjuangan kemanusiaan, yaitu:
- Advertisement -
– Wanda Hamidah (Aktivis Global Sumud Flotilla)
– Dina Y. Sulaiman (Pakar Asia Barat dari UNPAD)
– Ragil Nugroho (Aktivis 96)
Majelis Kritis FPN kali ini dimoderatori langsung oleh Sekjen FPN, Furqan AMC.
- Advertisement -
Kendala kita hari ini di Indonesia karena tidak punya standing position, sekaligus rancang bangun geopolitik luar negerinya sperti apa? Akhirnya hanya sekedar bisa survive kalau korporasi global membutuhkan, atau yang dikatakan tadi yakni buffer statenya PBB dan mitra strategisnya yaitu AS.
Bedah buku ini sangat menusuk. Palestina bukan hanya korban, tapi juga “laboratorium” bagi industri senjata global yang dampaknya kembali ke kita semua. Termasuk Indonesia.
Zoomnya sangat Informatif mencerahkan
Bedah buku ini seperti membedah kedok kedzaliman sang zionis…yg benar2 merasa sdh berkuasa pada dunia dgn Genocide yg mereka lakukan terhdp palestin