Ahmad Fauzan Sazli
Mahasiswa adu mulut dengan aparat kepolisian setelah didorong dan saling pukul dengan mahasiswa di Istana Negara, Jumar, (08/03/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Aksi demontrasi mahasiswa se-Jabodetabek berlangsung ricuh di depan Istana Negara, Jumat, (08/03/2013). Kericuhan terjadi saat mahasiswa merapatkan barisan dan maju satu langkah ke arah polisi.
Polisi kemudian mendorong mahasiswa mundur. Mahasiswa pun tak terima, mereka tetap ingin bertahan. Adu mulut dan saling pukul pun tak dapat terelakkan.
Dalam kericuhan tersebut sejumlah pimpinan Kepolisian berusaha mendinginkan kedua belah pihak. Kericuhan yang telah berlangsung sekitar 15 menit itupun berhenti. Mahasiswa kemudian kembali melanjutkan orasi. Setelah melanjutkan orasi mahasiswa pub membubarkan diri.
Aksi yang diikuti sekitar 100 mahasiswa tersebut dijaga ketat lebih dari 100 aparat kepolisian. Dalam aksi tersebut mahasiswa menuntut SBY dan Boediono untuk mundur.[]
Sebenarnya kalau mahasiswa diberikan ruang yang baik untuk melakukan orasi, tanpa harus ada ketakutan yang berlebihan dari aparat kemanan, mungkin aksi akan berlangsung dengan damai.