Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) memastikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan hadir membuka Kongres HMI ke 28. PB HMI memutuskan untuk membatalkan undangan kepada Presiden SBY untuk membuka kongres yang akan digelar di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, besok, Jumat, 15/03/2013.
“Pembatalan ini diputuskan setelah PB HMI mempelajari dinamika situasi terkini yang berkembang termasuk suasana kebatinan keluarga besar HMI,” kata Noer Fajrieansyah, Ketua Umum PB HMI, Kamis, (14/03/2013).
Menurutnya, keputusan itu sudah diputuskan oleh PB HMI beberapa hari lalu setelah mempelajari dinamika politik yang berkembang. Seperti adanya pengacauan atas kelancaran kongres HMI yang sudah diketahui dua pekan lalu setelah pertemuan dengan SBY.
Fajri mengungkapkan, ada dua alasan utama pembatalan tersebut, pertema PB HMI tidak ingin Presiden sebagai kepala negara dan simbol negara terlecehkan. Kedua adalah, HMI sebagai organisasi yang independen ingin menjaga silaturahmi dalam keluarga besar HMI.
Undangan kepada presiden SBY untuk membuka kongres HMI tersebut disampaikan langsung Fajri kepada SBY di Istana Negara, 14 Febuari 2013 lalu. Dalam kesempatan itu SBY menyanggupi untuk hadir sekaligus membuka kongres HMI yang ke 28.[]