Salah satu warga Desa Mukapayung, Cililin merenung di lokasi longsor. Bencana Longsor Cililin merupakan bencana terbesar di wilayah Kabupaten Bandung Jawa Barat. FOTO : PRABOWO SETYADI
Prabowo Setyadi
CILILIN, KabarKampus-Bencana tanah longsor di Desa Mukapayung, Cililin. Kabupaten Bandung Barat sudah memasuki hari kedua. Sampai hari Selasa (26/03/2013) jumlah korban yang ditemukan sebanyak sepuluh orang.
Bertambah empat orang sejak kemarin. Korban-korban tersebut adalah Teten (33), Paad (7), Iis (9), dan satu korban yang belum bisa diidentifikasi karena kondisi korban tidak utuh.
“Korban yang belum bisa diidentifikasi ini karena tidak utuh kondisinya, jadi belum bisa dikenali. Kemungkinan besar masih satu keluarga dengan korban yang kesembilan karena ditemukan dilokasi yang sama.” Ucap Maman Sulaiman Ketua BPBD Kabupaten Bandung Barat.
Tim SAR gabungan yang mencari korban Longsor Cililin terus berusaha mencari korban yang belum ditemukan. Pencarian difokuskan di kampung Nagrog, Desa Mukapayung.
Berdasarkan informasi dari BPBD Kab. Bandung Barat masih ada korban yang belum ditemukan. Cuaca dan akses ke lokasi longsor menjadi penyebab bala bantuan mengalami kesulitan.[]