Ahmad Fauzan Sazli
LBH Bandung dan Forum Solidaritas atas penyerangan Ahmadiyah dalam konferensi pers di LBH Bandung, Senin, (06/05/2013). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
BANDUNG, KabarKampus – Berdasarakan hasil monitoring Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung, bahwa selama bulan Januari – Mei 2013 terjadi kekerasan Atas Nama Agama di Jawa Barat. Kekerasan tersebut terjadi pada enam gereja, serta delapan komplek dan masjid Jamaah Ahmadiyah.
Dari ke-15 kekerasan tersebut, satu diantaranya adalah kekerasan yang terjadi di Kampung Babakan Sindang dan Kampung Wanasigra, Kabupaten Tasikmalaya. Sebanyak kurang lebih 150 orang menyerang warga Ahmadiyah di kedua kampung tersebut pada Minggu dini hari, 05/05/2013, dari pukul 01.00 – 03.15 WIB.
Akibat dari penyerangan itu tiga mobil dan satu motor mengalami kerusakan, begitu juga dengan 29 rumah warga, Madrasah Diniyah Immanuddin, SDN 1 Tenjowaringin, Masjid Baitussubhan dan Mushhola Nurul Khilafat.
Menurut Nur Alamsyah, biasanya kekerasan atas nama agama yang terjadi di Jawa Barat, terjadi pada akhir bulan yakni bulan November – Desember. Namun pada tahun 2013, kekerasan itu terjadi secara masif pada awal tahun.
“Kekerasa itu terjadi lepas dari peran negara,” kata Nur di LBH Bandung, Senin, (06/05/2013).
Sementara itu Arief Togiawan, ketua LBH Bandung mengatakan, bahwa seharusnya pihak keamanan mempunyai sistem pencegahan keamanan dan penjegahan sejak dini untuk mencegah kekerasan atas nama agama tersebut. Sehingga tidak banyak menimbulkan korban jiwa.[]