ABC AUSTRALIA NETWORK
Pemboman di Suriah.
Rusia mengirimkan kapal anti kapal selam dan rudal penjelajah ke kawasan Mediteranian untuk mengimbangi kekuatan negara negara Barat yang kemungkinan bersiap siap menyerang Suriah.
Rusia yang selama ini berkeras mendukung rezim Presiden Suriah, Bashar al-Assad, telah memberi peringatan kepada negara negara Barat yang akan menggunakan kekuatan militer untuk merespon penggunaan senjata kimia oleh Assad.
Kantor berita Rusia Interfax yang mengutip satu sumber di staf umum angkatan bersenjata menulis kapal perang Rusia akan tiba dalam beberapa hari mendatang.
Semantara Angkatan Laut Rusia membantah pengiriman kapal perangnya itu terkait dengan peristiwa konflik di Suriah dan menjelaskan pengiriman kapal tu adalah bagian dari rotasi kapal yang sebelumnya telah direncanakan di Mediterania .
Tidak jelaskan berapa banyak dan kapal apa yang dikerahkan yang kini sedang berlayar ke Mediterania.
Namun, laporan awal dari Interfax memperjelas tujuannya adalah untuk meperkuat kehadiran angkatan laut dan bukan untuk menggantikan kapal-kapal di Mediterania .
Inggris juga mulai mengerahkan jet tempurnya ke wilayah itu.
” Ini murni untuk kewaspadaan dan pencegahan untuk memastikan kepentingan Inggris dan pertahanan basis wilayah berdaulat kami jika terjadi ketegangan di kawasan yang lebih luas,” kata kementerian pertahanan Inggris .
Inggris menambahkan jet tempurnya tidak akan ditugaskan untuk mengambil tindakan langsung terhadap Suriah.
Inggris sebelumnya meminta anggota permanen Dewan Keamanan PBB untuk mengadopsi resolusi yang memberikan kewenangan melindungi warga sipil Suriah.
Namun Rusia menolak resolusi dan menciptakan kebuntuan diplomatik.
Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, bergabung dengan AS dan Inggris yang mengutuk penggunaan senjata kimia di Suriah serta menyebutnya sebagai “Pelanggaran terhadap kemanusiaan dan kejahatan terhadap kemanusiaan ”
Tim PBB akan ditarik
Sementara itu, tim yang terdiri pakar nuklir dari PBB tetap bertugas di Suriah hingga besok untuk membutikan penggunaan senjata kimia..
Mereka berencana meninggalkan Suriah pada Sabtu pagi lusa.
Sekjen PBB Ban Ki moon saat berada di Viena mengatakan telah berbicara dengan Obama terkait situasi di Suriah.
” Saya mengatakan kepadanya bahwa kami akan … berbagi informasi dan analisis dan contoh bukti dengan anggota Dewan Keamanan dan anggota PBB secara umum ,” tegas Ki moon.[]
SUMBER : RADIO AUSTRALIA