Ahmad Fauzan
JAKARTA, KabarKampus – Rektor Universitas Indonesia, Gumilar Rusliwa Somantri resmi mundur sebagai Rektor Universitas Indonesia, hal itu dikarenakan Gumilar dalam suratnya menyatakan mengakhiri hubungannya dengan Majelis Wali Amanat UI (MWA).
Pada 15 Desember 2011, Rektor UI dalam suratnya menyatakan kepada MWA, bahwa ia telah menjadi Pejabat Publik, sebagai kepala Satuan Kerja di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sesuai PP No.66 tahun 2010. Dengan demikian, hubungan hukum rektor tidak lagi diatur dalam hukum keperdataan.
Pernyataan tersebut menurut MWA secara sepihak telah mengakhiri kontrak kerja ketika diangkat menjadi Rektor UI.
Ketua MWA UI Purnomo Prawiro saat ditemui di Kampus UI Salemba, Jakarta, (21/12) mengatakan SK pengangkatan Gumilar sebagai rektor adalah berdasarkan SK MWA, dan itu menjadi satu-satunya SK pengangkatan dan penugasan Rektor UI yang di miliki Gumilar. MWA mengangap Gumilar telah mengundurkan diri sebagai Rektor UI karena telah menyatakan tidak ada hubungan perdata lagi dengan MWA.
“Bila rektor adalah pejabat publik maka seharusnya pemerintahlah yang mengeluarkan SK, namun satu-satunya SK yang dimiliki Rektor UI adalah SK dari MWA, pendapat lawyer kami, secara hukum ketika Gumilar menyatakan dalam suratnya memutuskan hubungan dengan MWA, maka ia tidak lagi menjabat sebagai Rektor UI . Kami ingin mengatasi ini agar tidak ada kevakuman kepemimpinan,” ungkap Purnomo.
Menurut Purnomo, MWA mengakui Gumilar sebagi rektor, namun mereka juga menghormati kebebasan orang untuk mengundurkan diri, karena SK yang dipegang Gumilar adalah SK MWA.
Dalam surat bernomor 156/H2.MWA/OTL.00/2011, tanggal 20 Desember 2011, Purnomo Prawiro menyampaikan keputusan yang menyatakan Gumilar telah mengahiri hubungan secara sepihak. Pada Surat itu MWA meminta Rektor UI menyerahkan pertanggung jawaban sebagai Rektor UI yang diangkat MWA, serta menyerahkan dokumen penetapan penghasilan rektor dan tata laksannya.
MWA UI saat ini tengah menyiapkan Pelaksana Harian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk melanjutkan kepemimpinan UI.[]
Ko aneh ya. Kampus lain adem2 aja. apa karna mau memilihan rektor baru jadi rame…