Ahmad Fauzan Sazli
Upacara Wisuda ke IV Tahun 2013 Unand. FOTO : Unand
PADANG, KabarKampus – Universitas Andalas menganugerahi sebanyak 14 sarjana baru sebagai Bintang Aktivis Mahasiswa dalam acara perayaan Wisuda Unand, pada hari Sabtu, 30/11/2013 lalu. Ke 14 mahasiswa tersebut merupakan perwakilan dari dari BEM Fakultas Kedokteran, UKM Andalas Sinematografi, DPM KM Unand, UKM Genta Andalas, UKM Pikmag, UKM FKI Rabbani , UKM Mapala, UKM Unit kegiatan seni, dan UKM PHP.
Seperti apakah profil Bintang Aktivis Kampus Unand. Berikut profil singkat lima dari 14 Bintang Aktivis Kampus tersebut.
Agseora Ediyen, mahasiswa Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya.
Agseora atau yang biasa disapa Ora aktif menekuni bidang jurnalistik melalui UKPM Genta Andalas sejak tahun pertama kuliahnya. Mahasiswi angkatan 2009, kelahiran Kota Bukittinggi 13 agustus 1991 ini tercatat bergabung bersama Asosiasi Pers Mahasiswa (ASPEM) se-Sumatera Barat. Ia juga terjun ke media lokal sebagai salah satu reporter di Koran Padang. Sedangkan kiprahnya di luar kampus, Ora tergabung dalam bidang humas bagian publikasi di Gerakan Anti Narkotika Nasional (Ganas) Sumatera Barat.
Ora berpengalaman bekerjasama dengan berbagai media cetak dan elektronik, baik lokal maupun nasional melalui Genta Andalas. Ia pernah terlibat kerjasama kepenulisan bersama Lentera Timur yang bekerjasama dengan Cipta Media Bersama Ford Foundation. Selain itu, ia juga bekerjasama dengan Padang Expres dalam mengisi rubrik kampus dan bekerjasama sama dengan Padang TV dalam mengisi acara profil kampus.
Selain itu mahasiswi suka baca ini juga tergabung sebagai staf Resource Centre Khaidir Anwar (RC) yang bergelut dengan dunia kepustakaan. Ora mengasah kemampuannya dibidang kependidikan dengan menjadi instruktur di Smart Education. Ia menjadi tenaga pengajar Bahasa Inggris mulai bulan Oktober tahun 2012 hingga saat ini. Ia telah mengasuh murid SD, SMP, SMA, persiapan SNMPTN, dan lainnya.
Selain bidang jurnalistik, Ora juga senang dengan sastra. Latar belakang bidang ilmu literature di prodi Sastra Inggris menjadi salah satu alasan kecendrungan karya-karya feature-nya. Ia pernah mengikuti Temu Sastra Indonesia 2012 yang diselenggarakan oleh Bale Sastra Indonesia di enam kota di Indonesia. Selain bergelut dengan kepenulisan, Ora juga berbagi ilmu melalui pelatihan jurnalistik. Ia sering menjadi pemateri jurnalistik tingkat Hima dan UKM.
Melalui kegemaran menulisnya, Ora memenangkan peringkat kedua lomba artikel mahasiswa se-Sumatera Barat dengan judul tulisan, “Pudarnya Budaya Pergerakan Aktif Mahasiswa” pada tahun 2011. Selain menulis, Ora juga suka dengan dunia gambar, ia memenangkan lomba video dokumenter KKN Unand tahun 2012.
Prestasi Bintang Aktifis Kampus yang diperolehnya saat ini, tidak didapat dengan mudah. Ora mengimbangi perkuliahannya dengan aktif dalam berbagai kegiatan kampus. Ia menamatkan perkuliahan dengan IPK 3,48, dan menjadi lulusan tiga besar Jurusan Sastra Inggris.
Hatta Saputra, Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Andalas.
Hatta aktif di Unit Kegiatan Seni Universitas Andalas dan menjadi anggota divisi Teater Rumah Teduh. Sarjana kelahiran Bukit Tinggi 7 Februari 1990 ini di UKS menjabat sebagai Humas periode 2010-2011.
Prestasi yang pernah diraih Hatta di UKS antara lain sebagai sutradara Festival Mahasiswa Nasional di Palembang, ia pernah membawa Teater Rumah Teduh UKS-UA, menjadi satu-satunya utusan teater mahasiswa Sumatera Barat yang lolos dan masuk sepuluh besar nasional (2011), Pimpinan produksi di Pentas Teater Nusantara di Medan (2011), mengikuti Temu Teater Mahasiswa Nusantara (Temu Teman) di Bogor sebagai lighting di Teater Oase UNP (2010), Temu Teman Pekanbaru (2011), Temu Teman di Purwokerto sebagai aktor (2012), menjadi aktor dan mendapatkan penghargaan militansi berteater dari Fesmon Kenthoet Roejito Solo dan satu-satunya utusan dari pulau Sumatera yang lolos seleksi (2012).
Tak hanya itu, Hatta Saputra juga pernah berhasil mendapatkan medali perak pada Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah Sumbar. Selain itu ia juga aktif di bela diri lain yaitu Aikido. Dalam kegiatan jurusan, Hatta menjabat sebagai Sekretaris Jendral Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik periode 2010-2011 dan sebagai anggota laboratorium Jurusan Ilmu Politik.
Sementara dalam organisasi ekstra kampus Hatta terdaftar sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Islam cabang Padang dan pada periode 2012-2013 pria ini menjabat sebagai Direktur Lembaga Seni Budaya Mahasiswa Islam di HMI cabang padang.
Selain kegiatan organisasi di atas Hatta Saputra juga aktif sebagai enumerator di Lembaga Survey Indonesia (LSI) wilayah Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau. Selain survey LSI lelaki ini juga pernah mengikuti survey bersama Universitas Indonesia dan Badan Narkotika Nasional pada tahun 2009 dan 2013.
Milda Yulia Murni. Mahasiswi kelahiran Kp. Dalam, 2 juli 1991 ini aktif di organisasi BEM KM UNAND. Kiprah beliau di BEM KM Unand di awali dengan jabatan sebagai Sekretaris Menteri Informasi dan Komunikasi pada Kabinet Karya periode 2011/2012.
Sebelumnya Milda merupakan peraih juara ke II pada ajang FMIPA Best Student Award yang diadakan oleh BEM KM FMIPA Unand pada tahun 2010. Selanjutnya mahasiswi yang kerap disapa mida ini terus berkecimpung dalam dunia sosial perpolitikan kampus hingga menjabat sebagai Menteri Infokom BEM KM Unand pada Kabinet Totalitas Perjuangan periode 2012/2013.
Fitri Yanti, mahasiswi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas angkatan 2009.
Fitri lahir di Kurnia, Sungai Rumbai 25 Februari 1991. Ia mulai aktif berorganisasi di kampus sejak melakukan Pendidikan Dasar Mapala Unand tahun 2009.
Selama di Mapala Unand Fitri menjabat sebagai Sekretaris Mapala Unand periode 2011/2012. Selain menjadi pengurus, Fitri juga aktif dalam setiap kepanitian kegiatan yang dilakukan oleh Mapala Unand. Ia pernah aktif mengikuti perlombaan Lintas Alam tingkat Nasional Tim Putri di Solok-Padang dan meraih juara 2, Juara 2 Lomba Lintas Alam tingkat Nasional di Lampung (tim putri), dan meraih juara 1 lomba lintas alam tim putri di Solok tahun 2013.
Selain itu Fitri juga dipercaya menjadi pemateri Kesehatan Lapangan pada setiap kegiatan pendidikan Mapala Unand dan menjadi pemateri Navigasi Darat untuk HET Fakultas Kedokteran Unand tahun 2010.
Selain aktif dalam organisasi Mapala Unand Fitri juga aktif dalam organisasi di jurusan, pernah menjabat di kepengurusan HIMA PSIKM FK Unand, SAKA BAKTI HUSADA, dan Al-Kahfi PSIKM Unand. Selain itu Fitri juga merupakan salah satu kader konservasi taman nasional Kerinci Seblat.
Walaupun aktif dalam kegiatan organisasi Fitri tidak mengenyampingkan kegiatan perkuliahan dan berhasil wisuda sebagai Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan IPK 3,38 dan predikat lulus sangat memuaskan.
Fitria Lonanda mahasiswi Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas angkatan 2009.
Fitria atau yang biasa dipanggil Icy ini lahir di Ia lahir di Padang, 22 Juli 1991. Ia aktif di Himpunan Mahasiswa (Hima) English Department Student Association (EDSA) pada tahun 2010. Di tahun berikutnya, ia bergabung di Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Genta Andalas.
Kiprah Fitri sebagai anggota pers mahasiswa dimulai sejak tahun 2011. Setelah itu, ia dipercaya untuk mengemban amanah dan tanggung jawab di bidang redaksi, yakni Redaktur Berita pada Maret 2013. Di tahun yang sama, perempuan manis berlesung pipi ini dipilih menjadi orang kepercayaan Pemimpin Redaksi, yakni menjabat sebagai Redaktur Pelaksana.
Ia bersama anggota Genta Andalas lainnya telah berhasil menerbitkan tabloid kampus hingga menyelenggarakan acara tingkat lembaga, provinsi, universitas, bahkan nasional dengan mengundang beberapa public figure seperti Dik Doank, Pidi Baiq, dan Ustad Felix Siauw.
Selain aktif berorganisasi di dalam kampus, Icy juga aktif berorganisasi di luar kampus. Ia merupakan salah satu anggota Asosiasi Pers Mahasiswa (ASPEM) Sumatera Barat pada tahun 2011.
Kesibukan Icy berorganisasi didukung dengan prestasinya yang baik di bidang akademik. Ia berhasil menyelesaikan studinya dengan IPK 3, 42 dan predikat sangat memuaskan. Selain itu, ia juga memperoleh beasiswa PPA tiga kali secara berturut-turut.
Setiap ilmu yang didapatkan oleh Icy di bangku kuliah dan organisasi diterapkannya dengan mengabdi kepada masyarakat. Pada tahun 2012, ia mengajar Bahasa Inggris bagi siswa sekolah dasar di Andiang, Kabupaten Lima Puluah Kota. Dalam mengasah minat dan bakatnya, Icy juga pernah mencoba peruntungan di dunia penyiaran, yaitu radio. Semasa kuliah, tepatnya pada tahun 2013, ia bekerja di salah satu radio swasta di Padang sebagai penyiar.[]