Mega Dwi Anggraeni
BANDUNG, KabarKampus-Menanam pohon menjadi salah satu solusi mengatasi polusi di Kota Bandung. Pohon juga diyakini mampu menjaga kondisi kota untuk tetap lembab. Untuk itu, paling tidak Kota Bandung harus memiliki 1.5 juta pohon.
Supardiyono Sobirin, Anggota Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS), jumlah tersebut mampu memberikan oksigen yang cukup kepada seluruh warga Kota Bandung.
“Konon katanya, satu pohon bisa menghasilkan oksigen untuk dua orang. Jika melihat jumlah penduduk Kota Bandung yang mencapai angka 3 juta jiwa, maka idealnya Bandung memiliki 1.5 juta pohon,” katanya kepada wartawan saat jumpa wartawan di Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Kamis (05/12/2013).
Ada tiga cara penanaman pohon di Kota Bandung. Sobirin mencontohkan penanaman pohon berkelompok seperti di Babakan Siliwangi. Kemudian ada penanaman pohon lurus, seperti di Jalan Ir H Djuanda (Dago). Terakhir, penanaman pohon menyebar seperti di kawasan Cipaganti.
“Menanam pohon yang benar, di tempat yang tepat, serta menanam bunga yang tidak membuat alergi pada kulit,” tambahnya.
Sistem penanaman pohon tersebut mengacu pada letak geografis Kota Bandung. Sebagai kota yang berada di wilayah cekungan, polusi udara yang terjadi dikhawatirkan mengendap.
Namun, Gumilar Hadiningrat, Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Air dan Tanah BPLH Kota Bandung, belum bisa memastikan kondisi tersebut. “Perlu kajian lebih mendalam, apakah polusi di sini bisa terurai atau bisa mengendap,” jelasnya.
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung mencatat, iklim di Kota Bandung mengalami perubahan. Pada 2002, suhu rata-rata sekitar 32,6 derajat celsius. Dan pada 2006 mencapai 34,2 derajat celsius.
Hal tersebut terjadi, selain karena pembangunan yang terus menerus, juga karena polusi yang meningkat.
Sobirin juga, memastikan peningkatan jumlah polusi di Bandung setiap akhir pekan. Ketika wisatawan datang ke Bandung dengan membawa kendaraan pribadi.
Sementara itu, Eko Yulianto, Peneliti Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia berpendapat, pohon yang tepat ditanam di Bandung adalah yang mampu menyerap racun lebih tinggi. “Pohon mahoni yang tepat. Dia mampu menyerap racun lebih tinggi,” katanya. []
