ABC AUSTRALIA NETWORK
Kepolisian Sydney mengkhawatirkan peristiwa kekerasan serta kondisi mabuk akibat alkohol yang mereka temui sepanjang dua hari pemantauan operasi di Sydney.
Inspektur Tony Crandell mengatakan para petugas menemui adanya serangan secara acak dimana orang menyerang orang lain tanpa alasan yang jelas.
Mereka menggelar Operasi Rushmore yang menargetkan para pelaku kekerasan yang berkaitan alkohol di kawasan pusat kota Sydney selama akhir pekan. Hal itu dilakukan menyusul aksi kekerasan terhadap seorang pria di Sydney saat sedang berjalan teman-temannya.
Total 25 orang telah ditangkap dan didakwa karena berbagai pelanggaran, termasuk aksi penyerangan dan keributan di tempat umum.
Inspektur Crandell mengungkapkan tingkat kekerasan menunjukkan eskalasi pada setiap peristiwa kendati jumlah penangkapan tahun ini (2013) lebih rendah ketimbang tahun lalu. Dia juga meyakini ada keterkaitan langsung antara banyaknya jumlah kekerasan dengan orang-orang yang mengkonsumsi alkohol.
“Bertambahnya tingkat mabuk… menarik kekerasan yang lebih luas,” tutur Crandell.
Pada Jumat (20/12/2013) lalu, dua pertugas kepolisian yang terlibat dalam operasi penangkapan dibawa ke rumah sakit saat setelah perkelahian pecah di Sydney.
Inspektur Crandell mengatakan mereka yang terlibat beruntung tidak mengalami cedera serius. Dia menegaskan kalau kepolisian menggelar operasi penangkapan karena faktor alkohol.[]