Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam akun twitter @SBYudhoyono salah menyebutkan jumlah tahun terjadinya bencana Tsunami Aceh. Dalam akunnya tersebut SBY mengatakan bahwa hari ini tepat delapan tahun musibah tsunami di Aceh dan Nias. Padahal Tsunami terjadi sembilan tahun yang lalu, yakni pada 26 Desember 2004.
“Hari ini tepat 8 th musibah tsunami di Aceh & Nias. Kita harus senantiasa siaga menghadapi bencana alam. *SBY*” kata SBY dalam akun twitter @SBYudhoyono, Kamis, (26/12/2013).
Tweet SBY tersebut kemudian di retweet oleh 1698 pengguna twitter. Hampir seluruh retweets tersebut bernada protes dan meralat kesalahan jumlah tahun terjadinya tsunami di Aceh tersebut.
Hangover.. 9 thn bos! “@SBYudhoyono: Hari ini tepat 8th musibah tsunami di Aceh & Nias. Kita harus senantiasa siaga menghadapi bencana alam,” kata akun @Sakti_P 5h.
Begitu juga dengan akun @duniadian 6h : “9 th pak. Gimana sih “@SBYudhoyono: Hari ini tepat 8 th musibah tsunami di Aceh & Nias. Kita harus senantiasa siaga menghadapi bencana alam.
Pada tweet berikutnya @sbyudhoyono masih belum menyadari kesalahanya dengan menuliskan, “Alhamdulillah, Aceh & Nias telah kita bangun kembali. Berkat kebersamaan kita, bencana apapun akan dapat kita atasi. *SBY*.” Namun kemudian SBY langsung meralat kesalahannya tersebut dengan menuliskan “Terima kasih atas ralatnya, hari ini tepat 9 tahun musibah tsunami di Aceh dan Nias. *SBY*.[]