Ahmad Fauzan Sazli
Mahasiswa ITS menempelkan kertas yang berisi harapan mereka pada KM ITS di tahun 2014 di kampus ITS, Surabaya, Selasa, (31/12/2-13). FOTO : ITS
SURABAYA, KabarKampus – BEM ITS bersama Keluarga Mahasiswa ITS menggelar acara refleksi akhir tahun bersama KM ITS di kampus ITS, Selasa, (31/12/2013). Dalam acara tersebut peserta diajak untuk menuliskan harapannya untuk KM ITS ditahun 2014 di pohon harapan yang telah disiapkan panitia. Menjelang penutupan, harapan-harapan tersebut pun dibacakan.
Mushonnifun Faiz Sugihartanto, Staff Kementerian Kebijakan Publik BEM ITS dengan lantang membacakan harapannya. Ia menuturkan bahwa BEM ITS adalah simbol pergerakan, sebab itu harus lebih bisa lagi merangkul KM ITS di tahun yang baru ini.
”Mahasiswa ITS juga lebih terbuka lagi di tahun 2014 yang akan dibanjiri dengan isu politik,” imbuh Faiz.
Sementara itu Firman Faqih Nosa Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) dalam kertas harapan yang dibacakannya mengatakan, bahwa Integralistik itu harga mati. Di tahun 2013, KM ITS dinamis tapi tidak satu pandangan.
”Dalam hal internasionalisasi, kita masih harus bekerja keras. Minimal di tahun baru ini, kita lebih open minded lagi terhadap pemahaman antar budaya berbeda,” harap Firman.
Selain menggantungkan harapan di pohon harapan, kegiatan yang diiringin musik yang mengalun diawal acara ini juga diisi dengan acara nonton bareng dan bedah film merah putih bersama UKM Klik, dan pameran foto kegiatan KM ITS pada tahun 2013.[]
