Ahmad Fauzan Sazli
Ilustrasi Yuk Keep Smile. Sumber : Change.org
JAKARTA, KabarKampus – Lebih dari 20 ribu orang menginginkan tayangan Yuk Keep Smile (YKS) dihentikan. Permintaan tayangan YKS dihentikan karena dianggap telah membodohi bahkan lebih merusak dari pada tayangan sinetron.
Penggagas gerakan ini adalah Rifqi Alfian, pemuda asal Gresik, Jawa Timur. Ia menggalang gerakan tersebut setelah orang tua di lingkungannya gelisah terhadap tayangan YKS. Kemudian pada hari Minggu, (30/12/2013), ia kemudian menggalang petisi di Change.org untuk menolak tayangan tersebut.
Sejak petisi tersebut dibuat di laman Change.org, hingga hari ini (03/01/2013) lebih dari 21 ribu orang mendukung dihentikannya tayangan YKS di TransTV.
Menurut Rifqi, YKS adalah acara komedi yang sangat tidak berkualitas dengan kata-kata kasar, menyiksa orang. Entah itu main tebak-tebakan dengan kaki dimasukkan air es atau menyumpal tepung ke mulut lawan.
“Sampai dengan goyangan tidak jelas yang dilaksanakan full 1 jam dan tidak berubah selama beberapa bulan terakhir, apalagi goyangannya memakai latar musik yang liriknya vulgar serta mengarah ke gerakan vulgar pula,” kata Rifqi.
Ia mengungkapkan, yang memprihatinkan adalah prilaku pemain tayangan YKS ini ditiru anak-anak. Seperti di Bandar Lampung, sejumlah siswa sekolah dasar mempraktekkan goyangan caesar sambil membuka ritsleting di depan kelas.
Oleh karena itu, menurut Rifqi, ia meminta kepada masyarakat agar mendukung dihentikanya acara YKS TransTV yang merusak moral tersebut. Ia mengajak masyarakta untuk mengadukan atau menyampaikan keluhan terhadap acara YKS TransTV kepada komisi penyiaran Indonesia di kpi.gi.id/index.php/pengaduan, call center 021-6340626 dan sms ke 08123070000.[]
Saya benci/muak yks