More

    Posisi Melbourne Sebagai Pusat Pertunjukkan Musik Australia Terancam

    ABC AUSTRALIA NETWORK
    11 01 2014 MELBOURNE musicMelbourne dikenal sebagai ibu kota pertunjukan musik di Australia. Mulai dari pub-pub hingga stadium berkelas internasional, tak pernah sepi menjadi panggung musisi lokal dan internasional. Tapi keberadaan pub-pub dekat kawasan perumahan justru mengancam Melbourne untuk mempertahankan budaya live music-nya.

    Jika ke Melbourne, Anda akan melihat banyak pub atau bar lokal yang menjadi tempat pertunjukkan musik hampir setiap malam. Mulai dari musik pop, jazz, rock, hingga aliran kerasa seperti hardcore dan punk.

    Banyak di antara pub dan bar lokal ini berada dekat perumahan warga. Tak heran, jika ada sebagian warga yang merasa terganggu dengan penyelenggaran pertunjukkan musik-musik tersebut.

    - Advertisement -

    Contohnya di kawasan Colliwood, sekitar 15 menit dari pusat kota Melbourne. Kawasan yang dikenal dengan gaya hippies-nya ini memiliki banyak pub-pub yang menggelar musik beraliran hardcore dan punk, seperti Bendigo Hotel.

    Salah satu warga disini pernah menyampaikan keluhan langsung, karena merasa terganggu dengan keberadaan Bendigo Hotel.

    “Kita mendapat keluhan pertama sekitar 10 bulan lalu dari salah satu penghuni di kawasan ini, yang pindah dan menyewa rumah,” ujar Guy Palermo, pemilik Bendigo Hotel.

    Keluhannya ini pun diteruskan hingga ke dewan lokal setempat. Guy mengaku pada awalnya hampir sempat mendapat larangan sementara untuk menggelar pertunjukan musik saat keluhan sedang di proses.

    “Tapi pada menit-menit terakhir, kesepakatan yang dicapai adalah kita boleh kembali beroperasi,” ujar Guy.

    Masalah besar di kota Melbourne
    Dr Kate Shaw, peneliti tata rancang kota dari University of Melbourne mengatakan pub Bendigo Hotel bukanlah satu-satunya yang mendapat keluhan.

    “Ini sebenarnya adalah masalah besar, karena populasi Melbourne berkembang pesat dan jumlah keluhan pun meningkat,” ujar Dr Kate.

    Sebelumnya Dr Kate pernah membantu kota Sydney untuk bisa mengatasi masalah yang sama.

    “Perlu adanya rencana yang meliputi perubahan aturan soal bangunan, mendefinisikan kembali apa arti suara yang menganggu, dan merancang proses mediasi antara pemilik tempat penyelenggara musik dengan warga yang tidak puas,” ujarnya. “Rencana ini diperlukan, karena jika tidak dilakukan perubahan, reputasi Melbourne sebagai ibu kota pertunjukkan musik di Australia akan terancam.”

    “Saya pikir bisa saja dengan sekejap pindah ke Sydney,” tegasnya.

    Sementara itu salah satu warga mengatakan bahwa pertunjukan live music di Melbourne telah menjadi budaya.

    “Kalau memang mau tinggal di kota ini, harus menerima kenyataan bahwa panggung musik di Melbourne adalah bagian kota itu sendiri.”[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here