Ahmad Fauzan Sazli
BANDUNG, KabarKampus – Biasanya pertukaran mahasiswa lebih banyak dilakukan dengan perguruan tinggi di luar negeri. Namun kali ini, pertukaran mahasiswa dilakukan dengan berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di dalam negeri.
Program tersebut adalah program “Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (Permata). Permata digagas oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Indonesia (MRPTNI). Dengan program ini mahasiswa PTN setanah air dapat mengikuti perkuliahan yang relevan di PTN lainnya dalam bentuk kegiatan akademik atau credit earning/credit transfer.
Dr. med. Setiawan, dr., Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama menuturkan, secara khusus Program Permata ditujukan untuk membangun dan memperkuat nasionalisme mahasiswa. Selain itu program ini juga untuk meningkatkan komunikasi mahasiswa lintas PTN dan lintas budaya, serta memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil perkuliahan di PTN yang memiliki keunggulan dan kekhasan keilmuan tertentu.
“Saat ini terjadi ketimpangan kualitas, gap di antara berbagai daerah, termasuk di Jawa dan luar Jawa sehingga diperlukan adanya mobilitas antar mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa punya pengalaman belajar dan fasiitas di tempat lain,” tutur Setiawan.
Setiawan menargetkan, paling lambat program ini sudah dapat dilaksanakan di Unpad pada semester ganjil tahun akademik 2014/2015 mendatang. Untuk tahun pertama, pertukaran mahasiswa akan diikuti oleh satu mahasiswa dari masing-masing fakultas dari kedua universitas. Para mahasiswa tersebut akan mengikuti kegiatan perkuliahan selama satu semester, dengan sistem transfer SKS.
Ia menjelaskan, penjajakan kerja sama terkait program Permata ini sudah dilakukan Unpad dengan berbagai universitas mitra. Diantaranya yaitu dengan Universitas Sumatera Utara (Fakultas Hukum), Universitas Gadjah Mada (Fakultas Ekonomi dan Bisnis & Fakultas Ilmu Budaya), Universitas Indonesia (Fakultas Kedokteran), Universitas Diponegoro (Fakultas Peternakan), Universitas Andalas (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik & Fakultas Teknologi Industri Pertanian), Universitas Brawijaya (Fakultas Ilmu Komunikasi), Universitas Airlangga (Fakultas Ilmu Keperawatan), dan Universitas Hasanuddin (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan).
Adapun mahasiswa yang dapat mengikuti kegiatan ini adalah mahasiswa aktif yang telah menempuh minimal 5 semester dari PTN anggota MPRTNI, dan memiliki IPK sekurang-kurangnya 3,0. Selain itu, mahasiswa tersebut tidak pernah dikenakan sanksi akademik berdasarkan peraturan akademik atau peraturan disiplin dan etika mahasiswa pada perguruan tinggi pengirim yang dibuktikan dengan surat keterangan Dekan atau Ketua Program Studi.
“Saat ini masih dilaksanakan koordinasi dengan universitas mitra di tingkat program studi, fakultas, dan universitas,” kata Setiawan.
Menurutnya, setelah seluruhnya siap, akan disosialisasikan kepada mahasiswa di prodi terkait, sehingga bila terdapat banyak peminat akan dilakukan proses seleksi di prodi masing-masing.[]
