Ahmad Fauzan Sazli
BANDUNG, KabarKampus – Sejumlah mahasiswa Bandung menggelar konsolidasi di Kantor Walhi, Bandung, (10/02/2014). Konsolidasi digelar untuk mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar independen dalam memberantas korupsi di Indonesia.
Ketua BEM Fakultas Hukum Unpas mengatakan, bahwa KPK memiliki fungsi vital untuk memberantas korupsi di Indonesia. Sementara yang terjadi saat ini adalah pelemahan terhadap peran KPK tersebut.
“Oleh karena itu kami ingin menunjukka bahwa KPK itu tidak sendiri, masih ada rakyat yang peduli,” kata Yopta.
Yopta menjelaskan, bahwa sepaanjang 2013 terdapat sejumlah koruptor yng telah ditangkap. Mereka terdiri dari orang-orang yang berasal dari partai besar seperti Demokrat, PKS, PDIP, dan sebagainya. Selanjutnya mereka ingin agar KPK tidak takut untuk mengungkap kasus lainya.
“Bila memang Ibas atau SBY terbukti KPK harus berani menangkap mereka,” jelas Yopta.
Dari konsolidasi ini, menurut Yopta, mereka ingin mempertegas dukungan terhadap KPK. Mereka ingin datang langsung ke KPK pada tanggal 12 Febuari 2014 mendatang.
Sementara itu, Khairi dari Ikatan Mahasiswa Angkatan Muda Siliwangi menambahkan, bahwa korupsi di Indonesia sudah sangat kronis. Sementara KPK hanya terdiri dari beberapa orang.
“Untuk itu kami sebagai kelompok kritis, perlu mengambil peran untuk mendukung KPK,” ungkap Khairi.
Ia mengungkapkan, bahwa ia optimis korupsi di Indonesia bisa diatasi. Hal ini hanya menunggu waktu sendiri.
Konsolidasi ini sendiri diikuti oleh sejumlah kampus di Bandung. Kampus-kampus yang hadir antara Unpas, ITB, STT Telkom, UPI, dan sebagainya.[]
