ABC AUSTRALIA NETWORK
Gang Hosier Lane adalah salah satu gang-gang di Melbourne yang terkenal karena grafitinya. Selama bertahun-tahun, sudah berlapis-lapis grafiti menghiasi dinding gang tersebut. Namun, ada satu sudutnya yang tak tersentuh, hingga baru-baru ini dihias oleh karya lukisan sebesar 23 meter menggambarkan seorang anak bumiputera Aborigin.
Dinding yang tadinya kosong tersebut terletak di belakang gedung McDonald House.
Seniman bernama Adnate diberi kesempatan membuat mural setinggi 23 meter saat didatangkan struktur untuk memperbaiki tembok tersebut. Ia memilih menggambar wajah seorang anak bumiputera, yang bisa dilihat dari Birrarung Marr, yaitu situs Aborigin yang penting.
“Melbourne adalah tempat yang cukup penting bagi budaya dan sejarah bumiputera, terutama daerah pusat kotanya,” cerita Adnate, “Lukisan potret setinggi 23 meter adalah cara yang bagus untuk mewakili dan memberdayakan mereka.”
Selama ini, tembok polos tersebut tak terjangkau oleh para seniman jalanan. Oleh karena itu, Adnate mengaku sangat senang saat tahu bahwa Ia yang mendapatkannya.
“Sekarang, [lukisan itu] diharapkan tetap bertahan selama 10 hingga 15 tahun, selama catnya bertahan,” katanya.
Pengkomisian Adnate merupakan bagian dari proyek senilai 20.000 dollar (Rp 209 juta) yang diselenggarakan oleh Hosier Inc, yaitu kolektif warga yang tinggal di apartemen-apartemen yang tinggal di kawasan gang tersebut.
Adnate sebelumnya telah membuat karya-karya berukuran besar di Australia dan luar negeri, namun inilah karya terbesarnya. Hosier Inc memenangkan dana seni dari kota Melbourne. Dua rencana proyek skala besar lain pun tengah digodok.
Menurut Walikota Robert Doyle, ketinggian karya Adnate mengikuti langkah seni jalanan internasional. “Ini sesuatu yang anda lihat di berbagai tempat di dunia, tapi belum benar-benar jadi salah satu ciri Hosier Lane,” katanya. []