More

    Afgan Tampil Penuh Kejutan di JJF 2014

    Ahmad Fauzan Sazli

    28 02 2014 Afgan Syahreza

    Penampilan Afgan Syahreza di panggung Java Jazz Festival 2014. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI

    - Advertisement -

    JAKARTA, KabarKampus – Afgan Syahreza merupakan salah satu artis yang ditunggu penonton Java Jazz Festival 2014. Tiga puluh menit sebelum konsernya dimulai puluhan penonton sudah mengantri di pintu masuk ruang D1 Simpati JIEkspo, Kemayoran Jakarta, Jumat, (28/02/2014).

    “Kalian membuat mimpi saya menjadi nyata,” kata Afgan di atas panggung kepada penontonnya yang hampir memenuhi ruang Simpati.

    Ia mengatakan, tidak menyangka bakal serame ini. Saat pertama kali tampil di Java Jazz, ia tampil di ruang yang tidak berpanggung dengan penonton yang sangat sedikit. Saat itu Afgan mengaku rambutnya masih culun seperti rambut Justin Beiber.

    “Sekarang jumlahnya berlipat. Yang nonton banyak banget,” ungkap afgan.

    Afgan membuka lagu pertamanya dengan lagu Katakan, disusul dengan lagu Tak Peduli dan Medley Slow. Menyesuaikan dengan JJF lagu kedua dan ketiga Afgan ini dibalut dengan gaya Ngejazz.

    Pada lagu keempat, ia memperkenalkan Berry Likumahuwa yang akan mengiringinya tampil pada lagu keempatnya. Afgan mengaku, penampilannya dengan Berry merupakan penampilan perdananya. Dalam kesempatan itu Berry mengiringi dua lagu Afgan yakni, Terima Kasih Cinta dan Dia-dia.

    Selanjutnya adalah yang juga ditungu-tunggu penonton adalah kehadirian Vina Panduwinata. Keduanya berduet menyanyikan satu lagu Biru buatan Vina Panduwinata. Kedua penyanyi beda angkatan ini pun tampil saling memuji.

    Kemudian Afgan mengundang adik tingkatnya ketika SMA yaitu Raisa. “Raisa ini adalah adik tingkat saya ketika SMA. Dia adalah penyanyi berbakat dan saya pernah membuat saya melongok melihatnya bernyanyi ketika acara prom night di SMA,” kata Afgan.

    Dua penyanyi yang sudah akrap ini pun kemudian menyanyikan lagu When Ever You Call.

    Tiba-tiba dipenghujung acara, Peter F. Gontha, penggagas acara Java Jazz Festival muncul dibalik dari balik panggung. Ia mengatakan, bahwa ditahun ke-10 Java Jazz Festival mereka ingin membuat suprise.

    “Tahun ini yang banyak kita tampilkan adalah artis Indonesia bukan artis lokal. Dulu artis asing dengan artis Indonesia. Sekarang artis Indonesia dengan arti asing,” kata Peter.

    Kemudian Dave Koz peniup saxsofon asal Amerika muncul dari bali panggung. Afgan pun terkejut.

    “Oh my god,” kata Afgan kaget.

    Setelah sedikit berbasa-basi Afgan langsung menyanyikan lagu Bukan Cinta Biasa. Setelah beberapa kalimat Afgan membawakan lagu. Dave Koz pun mulai mengiringi lagu Bukan Cinta Biasa Afgan. Penampilan Dave Koz ini membuat penontoh riuh. Afgan pun nampak grogi.

    Selanjutnya konser Afgan di panggung Java Jazz Festival ditutup dengan lagu Panah Asmara.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here