More

    UGM Luncurkan Aplikasi Tanggap Bencana 9 Bahasa

    A. Fauzan

    25 02 2014 UMY Kumpulkan Debu Kelud Untuk PenelitianYOGYAKARTA, KabarKampus – Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan aplikasi sistem komunikasi tanggap bencana  yang diberinama  Cared Wide-view Disaster Information Prediction System (W-DIPS). Aplikasi ini berbasis mobile apps di smartphone dan bisa diunduh melalui Google Playstore.

    Aplikasi ini merupakan hasil kerjasama antara antara Institute of International Studies (IIS) FISIPOL UGM, PT. Gamatechno,dan Osaka University Jepang. Sistem aplikasinya memungkinkan masyarakat meng-input data kejadian bencana yang ada di sekitarnya.

    - Advertisement -

    Adapun cara kerja W-DIPS berupa pertanyaan-pertanyaan kepada user untuk di-input ke server. Melalui data yang dikirim user tersebut, publik dapat mengetahui lokasi, kebutuhan logistik, dan tingkat kerusakan yang ada.

    Prof. Stefano Tsukamoto, Peneliti dari Osaka University mengatakan, aplikasi ini memungkinkan masyarakat di daerah bencana mengirimkan data kondisi bencana di daerahnya. Data-data tersebut akan diolah dan menampilkan kondisi bencana melalui sistem peta.

    Tsukamoto optimis data yang dihasilkan aplikasi ini akan membantu otoritas terkait dalam mengeluarkan kebijakan dalam hal penanggulangan bencana.

    “Aplikasi dapat dipakai untuk berbagai bencana seperti erupsi, tsunami, gempa bumi, banjir, bahkan flu burung,” ujarnya.

    Selain memiliki menu input data kejadian bencana, aplikasi ini juga dilengkapi dengan panduan keselamatan jika terjadi bencana. Menariknya, panduan keselamatan ini bisa diakses dalam sembilan bahasa yang berbeda, termasuk bahasa Jawa. Tsukatomo menegaskan bahwa aplikasi ini baru pertama kali ada di dunia, bahkan di negeri asalnya saja belum punya.

    “Sleman dan Bantul menjadi lokasi pengembangan yang pertama,” ujarnya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here