Gerakan ini mengajak mahasiswa Indonesia di Melbourne untuk berbagi pengalaman, cerita, serta memberikan motivasi untuk pelajar Indonesia lewat kartu post atau post card yang akan dikirimkan langsung ke beberapa daerah di Indonesia.
“Lewat tagline “berbagi satu mimpi”, gerakan ini mengisi kurangnya role model yang baik di sekolah dan masyarakat. Mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang kuliah di Australia merupakan inspirasi yang baik bagi para pelajar Indonesia untuk terus belajar dan berprestasi”, tutur Muhammad Rizal, Ketua Perhimpunan Indonesia Belajar dalam rilis yang diterima oleh ABC Australia Plus Indonesia.
Selain gerakan berbagi satu mimpi, PIB juga memberikan beasiswa kepada siswa tidak mampu di Indonesia sekaligus memberikan program pendampingan kepada para penerima beasiswa.
Pendamping atau mentor merupakan mahasiswa master dan doktoral di berbagai universitas di Australia.
“Penting sekali menebarkan semangat untuk bercita-cita tinggi kepada para pelajar di Indonesia lewat program pendampingan karena mereka merupakan calon-calon pemimpin masa depan. Saya berharap semakin banyak masyarakat yang terlibat dengan gerakan ini. Masyarakat bisa membaca buku kami atau mendapatkan informasi dari website kami di indonesia-belajar.org ”, pungkas Muhammad Nur Rizal.
Gerakan Indonesia Belajar adalah sebuah gerakan yang dibentuk oleh para mahasiswa kandidat Phd asal Indonesia di Australia, baik dengan beasiswa Dikti, AUSAID, maupun pribadi di tahun 2013.
Misi mereka antara lain adalah untuk mengembangkan gagasan dan inspirasi yang mendorong peningkatan akses dan kepribadian yang berkualitas dalam pendidikan dan pengajaran di Indonesia.[]