Sebanyak 40 orang musisi Dayak memainkan alat musik Sape saat pembukaan Festival Equator 2014 di Rumah Radakng, Pontianak, Selasa sore (28/10/2014). Musik petik tradisional bangsa Dayak ini dimainkan oleh generasi muda baik laki-laki dan perempuan.
Alunan musik tradisional dikemas menjadi alunan musik yang tidak biasa. Komposisinya pula merupakan interpretasi dari nilai-nilai tradisi luhur orang Dayak yang berkembang mengiringi zaman.
Hadirnya Komunitas Sape dalam Festival Equator 2014 yang turut memeriahkan lomba balap sepeda bertaraf internasional Tour de Khatulistiwa, adalah sebuah bukti nyata generasi muda yang peduli dengan warisan budaya zaman silam.
Semoga musik sape ini dapat menjadi mata pelajaran musik di sekolah-sekolah di seluruh Kalimantan Barat. Sehingga kehadiran Sape dalam peradaban musik dunia tetap lestari. []