Rasa haru tengah menyelimuti Olivia Jensen, artis sekaligus designer muda Indonesia ini sukses memukau lewat karya busananya di panggung Jakarta Fashion Week 2014, Minggu, (02/11/2014). Karyanya bertajuk “Langit Bumi” tersebut mendapat tepuk tangan meriah dari para penonton.
Artis kelahiran Denmark, 11 April 1993 ini mengaku sangat puas dengan karya perdananya di JFW 2014. Apalagi ia mengerjakan design tersebut dalam keadaan mepet yakni dua bulan.
“Saya mendapat tawaran mengerjakan design dari Grazia dengan waktu yang mepet. Tapi saya tidak ingin melewatkan kesempatan perdana saya. Saya pun memberanikan diri,” kata Olivia saat ditemui KabarKampus usahi fashion show di Senayan City, Jakarta Minggu, (02/11/2014).
Untuk mengerjakan tawaran tersebut, Olivia akhirnya puasa shooting dan fokus mengerjakan tantangan tersebut. Hingga akhirnya ia mampu membuktikan bakat seninya tersebut di hadapan ratusan orang di acara Jakarta Fashion Week 2014.
“Hasilnya puas banget saya sangat senang. Tadinya pas jalan ketika orang tepuk tangan terharu banget,” katanya
Dalam fashion show tersebut, karya busana Olivia mengusung konsep “Langit Bumi. Ia menggunakan warna langit untuk membalut sembilan karya busananya. Mulai dari warna langit pagi, siang dan malam.
Olivia mengaku, sebenarnya ia memang berbakat menjadi seorang fashion designer. Namun ia baru bisa merealisasikan bakatnya tersebut setelah ia menjadi seorang artis.
“Dari dulu sebelum saya jadi artis, saya memenag sudah punya keinginan untuk jadi designer. Namun bakat itu dapat teralisasi setelah banyak berinteraksi dengan dunia fashion, banyak dapet pengetahuan dan banyak mendapat inspirasi saat saya bekerja di dunia entertainment,” kata Pemain film yang memulai debut film layar lebarnya berjudul “Bukan Cinta Biasa” ini.
Dari sanalah Olivia yakin, bahwa menjadi fashion desain adalah hal yang ingin ia lakukan selama ini. Selanjutnya, Olivia mengasah bakatnya tersebut lewat kursus design. Ia belajar design sekaligus mempraktekkannya. Bagi olovia ternyata langsung praktek bisa membuatnya tahu kesalahan secara langsung dibandingkan hanya tahu teorinya.
Setelah sukses di Jakarta Fashion Week 2014, Olivia berencana untuk terus belajar design dan menyelesaikan kursusnya. Ia juga mengaku akan membuat studio untuk menjual hasil karya designnya.[]
