Inilah Foto X Ray Ikan di Museum Maritim Nasional Australia

ABC AUSTRALIA NETWORK
Empat puluh foto x-ray digital hitam-putih dari ikan mewarnai Pameran Perjalanan Smithsonian di Museum Maritim Nasional Australia, Sydney.

Ikan tersebut diatur berdasarkan urutan evolusi dan koleksi Smithsonian ini mewakili lebih dari 70% dari spesimen ikan dunia.

Koleksi ini adalah yang terbesar dan paling beragam jenisnya di dunia dan pameran ini sendiri berlangsung selama satu tahun, dimulai dari 26 Februari.

- Advertisement -

Bagaimana penampakan foto x-ray ikan-ikan ini? simak hasilnya di bawah.

Hasil pemindaian x-ray ikan ‘Criscross Prickleback’, dengan sirip berduri yang panjang, dan berbentuk tajam di punggungnya. (Foto: Smithsonian Institution/Sandra J. Raredon)
Hasil pemindaian x-ray ikan ‘Criscross Prickleback’, dengan sirip berduri yang panjang, dan berbentuk tajam di punggungnya. (Foto: Smithsonian Institution/Sandra J. Raredon)
Kuda laut jenis Dhiho, yang memiliki panjang satu inci dan diidentifikasi sebagai kuda laut karena kepalanya yang berkarakter. (Foto: Smithsonian Institution/Sandra J. Raredon)
Kuda laut jenis Dhiho, yang memiliki panjang satu inci dan diidentifikasi sebagai kuda laut karena kepalanya yang berkarakter. (Foto: Smithsonian Institution/Sandra J. Raredon)
Hiu dengan kepala bersayap, salah satu spesies hiu ‘hammerhead’ atau hiu berkepala palu yang memiliki mata di ujung kanan kiri kepalanya. (Foto: Smithsonian Institution/Sandra Raredon)
Hiu dengan kepala bersayap, salah satu spesies hiu ‘hammerhead’ atau hiu berkepala palu yang memiliki mata di ujung kanan kiri kepalanya. (Foto: Smithsonian Institution/Sandra Raredon)
‘Prillo’, lele kecil dari Amerika Selatan. (Foto: Smithsonian Institution/Sandra Raredon)
‘Prillo’, lele kecil dari Amerika Selatan. (Foto: Smithsonian Institution/Sandra Raredon)
Ikan gergaji dengan gigi yang panjang dan tajam. (Foto: Smithsonian Institution/Sandra Raredon)
Ikan gergaji dengan gigi yang panjang dan tajam. (Foto: Smithsonian Institution/Sandra Raredon)
Di samping penampakannya yang mengerikan, ikan kelelawar berhidung panjang ini tak menyerang manusia dan hanya makan udang-udangan serta serangga. (Foto: Smithsonian Institution/Sandra Raredon)
Di samping penampakannya yang mengerikan, ikan kelelawar berhidung panjang ini tak menyerang manusia dan hanya makan udang-udangan serta serangga. (Foto: Smithsonian Institution/Sandra Raredon)
- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here