Ahmad Fauzan
PURWOKERTO, KabarKampus – Grup Riset Material Maju Universitas Jenderal Soedirman menemukan katalis yang mampu menciptakan lingkungan udara bersih. Dengan melapiskannya pada dinding, katalis ini mampu membunuh bakteri dan mengahancurkannya dengan bantuan sedikit cahaya.
Katalis ini dapat dilakukan di dalam ruangan ataupun luar ruangan,yang dapat digunakan untuk bangunan-bangunan yang memerlukan udara bersih seperti rumah sakit dan tempat-tempat pengasuhan bayi.
Prinsip dan mekanisme kerja katalis tersebut yaitu jika katalis terpapar cahaya, maka elektron yang berada pada valensi tersebut tereksitasi ke pita konduksi menghasilkan lubang positif pada pita valensi dan elektron di pita konduksi. Lubang positif ini akan mengubah molekul air yang teradsorpsi pada permukaan menjadi radikal hidroksil, radikal hidroksil ini sangat reaktif dan mampu mendegradasi material organik yang teradsorpsi pada permukaan katalis.
Contoh katalis yang dikembangkan laboratorium grup ini adalahTiO2. Selain itu Grup Riset ini juga mengembangkan material-material baru yang berfungsi sebagai katalis yang berbasis silver fosfat (perak fosfat).
Ketua Grup Riset Material Maju, Dr. Uyi Sulaeman mengatakan bahwa beberapa hal yang sudah dilakukan diantaranya adalah publikasi di jurnal molekul, jurusan MIPA. Dr. Uyi Sulaeman yang menempuh di S3 di Tohoku University, belajar bagaimana mendesain dan mensintesis material fotokatalis.
Hasil-hasil risetnya sudah dipublikasikan diberbagai jurnal internasional seperti Applied Physics Letters, Applied Catalysis B:Environmental, Journal of Nanomaterial, International Journal of Optics dan lain-lain. Dr. Uyi mengatakan, “Kami mencoba memberikan sesuatu yang bermanfaat.
“Saat ini kami telah dipercaya memenuhi undangan sebagai reviewer di Jurnal Applied Catalysis A: General (publisher Elsevier), sebuah kepercayaan yang memiliki makna bahwa kami harus berkontribusi lebih banyak dan lebih berkualitas” kata Uyi.
Grup Riset yang yang diketuai oleh Dr. Uyi Sulaeman yang beragotakan Kapti Riyani, MSi, Tien Setyaningtyas, MSi, dan Anung Riapanitra ini terus mengembangkan penelitian untuk berusaha menemukan katalis yang mampu mendegradasi polutan organik, seperti limbah fenol dan limbah tekstil.[]