Asep Saefullah
JAKARTA, KabarKampus- Bongkar-pasang Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua juga ternyata mengubah nama dan fungsi Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Kementerian Budaya dan Pariwisata (Kemenbudpar).
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, bidang kebudayaan dalam Kemenbudpar akan pindah ke Kemendiknas. Sedangkan Kemenbudpar akan menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Presiden akan melakukan suatu penataan terhadap KIB II ini. Salah satu di dalam penataan tersebut adanya suatu perubahan di dalam beberapa kementerian,” kata Hatta.
Menurut Mendiknas Mohammad Nuh, perubahan nama ini otomatis akan menambah pekerjaan. Untuk itu, Presiden SBY menunjuk dua wakil menteri. Yaitu Wakil Menteri Bidang Kebudayaan Wiendhu Nurianti dan Wakil Menteri Bidang Pendidikan Musliar Kasim. Nuh berpendapat, penambahan pos wakil menteri baru ini akan disesuiakan dengan tugas pekerjaan yang tegas.
“Dengan dua wakil menteri, diharapkan bisa lebih mengetahui kondisi riil di masyarakat,” kata mantab rektor ITS itu.
Diantara tugas tambahan setelah Kemendiknas berubah menjadi Kemendikbud, papar Nuh, adalah mengangkat kebudayaan dan dibumbui dengan unsur tuntutan yang tidak bisa dilepaskan dari muatan pendidikan. “Upaya ini bukan bentuk pemborosan. Juga bukan karena beberapa kasus yang terjadi akhir-akhir ini,” katanya.
Kedepan Nuh mengutarakan jika tuntunan dalam kebudayaan itu terkait dengan nilai dan tidak sesuai jika dikomersilkan. Meskipun begitu, Nuh mengakui jika ekspresi budaya itu sangat beragam. Jika dimaknai sebagai hiburan, maka bisa digali dan menjadi sumber daya ekonomi. Dengan menggabungkan kebudayaan ini, Nuh bakal terus menggenjot pelaksanan misi pendidikan berkarakter. []