TERNATE, KabarKampus – Ditetapkannnya Adlun Fiqri sebagai tersangka oleh aparat Kepolisian karena menyebarkan video suap Polantas mengundang solidaritas dari netizen. Lewat #SaveAdlunFiqri mereka mengajak untuk mengirimkan SMS kepada Kapolres Ternate agar membebaskan Adlun Fiqri.
“Mohon solidaritasnya kawan-kawan. Kirimkan sms ke Kapolres Ternate (085366969696) untuk segera bebaskan kawan Iky yang ditetapkan sebagai tersangka, karena berupaya menyebarluaskan video praktek suap (pemerasan) yang dilakukan oknum Polantas terhadapnya,” tulis Toety Feminisosialitha di akun facebooknya.
Di akun facebooknya juga ia mengatakan, saat ditilang, korban mengakui kesalahannya namun oknum Polantas tersebut meminta ‘uang damai’. Korban pun berkata bahwa ia tidak punya uang dan merekam praktek tersebut melalui telepon genggamnya. Beberapa menit kemudian korban lalu mengunggah video tersebut ke media sosial.
“Video yang diunggah korban pada Sabtu (26/09) ke Youtube dan Facebook itu kini telah diblokir pihak-pihak yang berkeberatan dan merasa dirugikan. Mari mempertanyakan kenapa warga yang menyebarluaskan praktek lazim aparat birokrat itu kemudian harus ditersangkakan sebagai pelaku kejahatan,” ungkapnya.
Ajakan juga datang Supriyadi Wyoi Samole Sawai. Melalui akun facebooknya, ia menyebar nomor telepon Kapolres Ternate dan ajakan untuk mengirimkan SMS agar Adlun Fikri dibebaskan.
“Mohon bantu menyebar sms ini ke kapolres Ternate. Ini nomor smsnya 085366969696.
Dalam tulisan itu juga ia meminta kepada Kapolres Ternate, agar teman mereka Adlun Fikri yang ditahan dan dijadikan sebagai tersangka karena menyebar video “Kelakuan Polisi Menerima Suap” seharusnya tidak ditahan. Karena Adlun Fiqri menyampaikan kejadian yang dia lihat dan alami sendiri.
“Kami percaya kejadian tersebut benar, sehingga ada pihak-pihak dengan sengaja memblokir video tersebut pada saat sudah tersebar di Mensos. Karena itu kami minta polisi bekerja dgn tdk mengkriminalisasi beliau. Mohon yang bersangkutan secepatnya di lepas dari jeratan hukum yang dikenakan kepada beliau,” tutur Supriyadi.
Adlun Fiqri, merupakan mahasiswa Universitas Khairun Ternate. Selain aktif di Pers Mahasiswa di Universitas Khairun Ternate, ia juga aktf di Aliansi Masyarakat Adat (AMAN), Voluntering di Literasi Jalanan, dan merupakan Delegasi Maluku Utara di Indonesia Culture and Natiolism.[]
Sepertinya RAKYAT………Harus Segera Turun Ke Jalan Lagi………….