More

    Ketua BEM Tel-U Berhasil Kendarai Mobil Dengan Mata Tertutup Sejauh 10 KM

    Aidil Afdan Pananrang membawa mobil dengan menutup mata dari kampus Telkom University ke Gedung Sate, Bandung, Selasa, (27/10/2015). Foto : Ahmad Fauzan Sazli
    Aidil Afdan Pananrang membawa mobil dengan menutup mata dari kampus Telkom University ke Gedung Sate, Bandung, Selasa, (27/10/2015). Foto : Ahmad Fauzan Sazli

    BANDUNG, KabarKampus – Aidil Afdan Pananrang, Ketua BEM Telkom University berhasil melakukan aksi teatrikal membawa mobil dengan mata tertutup dari depan kampus Telkom University hingga Gedung Sate, Bandung, Selasa, (27/10/2015). Aksi ini merupakan bentuk nazar Aidil karena tulisannya mengenai evaluasi satu tahun pemerintahan Jokowi – JK berhasil menjadi trending topic di media sosial.

    Dalam melangsungkan aksinya Aidil membawa mobil Avanza berwarna putih. Ia menutup mata dengan flat besi, lakban, dan kain hitam.

    Selama perjalanan Aidil dikawal oleh dengan delapan motor yang dikendarai mahasiswa. Pengawalan dibagi dua, sebagian motor di depan untuk membuka jalan dan sebagiannya lagi di belakang.

    - Advertisement -

    Jalur yang ditempuh Aidil adalah mulai dari jalan terusan Buah Batu, jalan Laswi, RE Martadinata, kemudian jalan Banda dan langsung ke depan Gedung Sate di jalan Diponegoro. Selama perjalanan, kemacetan hanya terjadi di jalan terusan Buah Batu dan Jalan Buah Batu.

    (Baca Juga: Ingin Buka Mata Jokowi, Ketua BEM Tel-U Siap Bawa Mobil Dengan Mata Tertutup)

    Menurut Aidil selama melangsungkan aksinya, ia mengaku sedikit tegang. Karena apa yang ia lakukan bukan hanya soal keselamatan dirinya, namun juga keselamatan orang lain.

    “Tapi saya percaya 100 persen yakin bisa melakukan ini,” katanya kepada KabarKampus.

    Mahasiswa Teknik Telekomunikasi Telkom University ini menuturkan, ia bisa berhasil mengendarai mobil tersebut bermodalkan konsenterasi yang tinggi dan memaksimalkan pikiran. Karena secara teori bila salah satu indra tertutup maka indera yang lain akan terbuka.

    “Makanya untuk berhasil mengendarai mobil dengan menutup mata memerlukan konsenterasi yang cukup,” kata mahasiswa kelahiran Kendari berusia 21 tahun ini.

    Aksi Aidil ini menempuh jarak sekitar 10 Kilometer dan  berlangsung selama sekitar 45 menit. Aksi berlangsung tanpa pengawalan polisi.

    “Ternyata tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, asalkan kita punya niat. Semoga aksi #BukaMata Jokowi ini benar-benar membuka mata Jokowi atas permasalahan kabut asap, ekonomi, kemiskinan, dan sebagainya,” kata Aidil usai sampai di depan Gedung Sate Bandung.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here