DEPOK, KabarKampus – Universitas Indonesia (UI) masuk ke dalam daftar 200 perguruan tinggi terbaik dunia versi Times Higher Education BRICS & Emerging Economies Rankings 2016. Pemeringkatan yang dirilis pada Rabu (02/9/2015) kemarin menjadikan UI sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang masuk ke dalam 200 besar perguruan tinggi terbaik di negara berkembang. Dalam pemeringatan ini, UI berada di peringkat 171.
Pemeringkatan ini dibuat oleh media Inggris Times Higher Education (THE). Pemeringkatan menilai ribuan universitas di 48 negara berkembang, termasuk negara-negara di area BRICS (Brazil, Rusia, India, China, South Africa).
THE adalah satu-satunya lembaga global pengukur kinerja universitas yang berbasis di London. Lembaga ini secara intensif dan konsisten menilai universitas-universitas di dunia lewat misi utama mereka, yaitu pengajaran, penelitian, transfer pengetahuan dan wawasan internasional.
Bary, Editor THE Rankings dalam emailnya yang dikirimkan kepada Mohammed Ali Berawi, Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat menjelaskan, sistem penilaian THE BRICS & Emerging Economies Rankings menggunakan 13 indikator kinerja yang sama ketat dengan pemeringkatan THE World University Rankings. Metode pemeringkatan menitikberatkan pada indikator riset yang dilakukan oleh sivitas akademika.
Lima indikator tersebut adalah kegiatan belajar mengajar (lingkungan pengajaran) sebesar 30%, jumlah dan volume penelitian 30%, jumlah kutipan 20%, kolaborasi internasional pada staf, mahasiswa dan riset sebesar 10%, serta jaringan universitas ke sektor industri sebesar 10%.
“Sehingga lembaga harus menunjukkan standar kinerja yang tinggi di seluruh bidang pengajaran, penelitian, penilaian internasional dan link ke industri,” kata Bary.
Selanjutnya menurut Bary, mereka juga melakukan pemeringkatan kepada universitas terbaik dari bidang yang sangat kompetitif dari 48 negara. Karena itu, berada di 200 daftar universitas terbaik adalah sebuah prestasi besar dan Universitas Indonesia harus benar-benar diberi ucapan selamat,” tulis Bary dalam emailnya.