BANDUNG, Kabarkampus-Ridwan Kamil, Walikota Bandung periode 2013-2018, resmi menyatakan tidak ikut dalam kontes perebutan kekuasaan Gubernur DKI Jakarta 2017. Ridwan Kamil punya masalah batin dengan kota Bandung.
“Masalah batin saya hanya satu. Saya belum selesai menunaikan tugas sebagai Walikota Bandung,” ungkap Ridwan Kamil seperti dikutip dari akun media sosialnya, Senin (29/02/2017).
Dalam pernyataan resmi tersebut, Ridwan Kamil mengklaim Bandung hari ini sudah membaik, namun belum sehat betul.
“Lebay jika dibilang Bandung sudah berhasil. Bohong pula jika ada yang mengatakan Bandung tidak ada kemajuan. Dalam kurun 2 tahun ini, reformasi birokrasi Bandung sudah membaik. Kinerja birokrasi dari urutan ratusan tahun 2013 sekarang urutan 1 nasional dengan nilai A. Pelayanan publik dari rapor merah sekarang urutan 4 nasional. Transparansi pemerintah sudah urutan 3 dari asalnya urutan 17 di Jawa Barat. Itu progres.”
( Baca juga : Pernyataan Resmi Ridwan Kamil Terkait Pilgub Jakarta 2017 )
Ridwan Kamil pun memberikan penjelasan tentang sejumlah langkah yang telah dilakukan selama memimpin kota Bandung, diantaranya ijin usaha UKM yang dihilang, 7000 warga miskin diberikan kredit usaha tanpa bunga, setiap RW diberi anggaran 100 juta, serta menyebut angka pengangguran di kota Bandung turun dari 10,9% ke titik 8%.
“Semua itu adalah kemajuan,” kata Ridwan Kamil.
“Saya masih ingin menyelesaikan mimpi-mimpi besar di Bandung, ibukota solidaritas Asia Afrika dan kota desain Unesco ini. Insya Allah banyak hal di Bandung akan menginspirasi Indonesia dan dunia. Oleh karena itu saya memutuskan dengan akal sehat dan jernih hati untuk tidak maju sebagai calon Gubernur Jakarta 2017.”
Dan yang terberat menurut Ridwan Kamil, warga Bandung mayoritas tidak mengijinkan dirinya pergi sebelum menyelesaikan tugas.
“Di dalam kata ‘warga Bandung’ terkandung di dalamnya suara relawan yang dulu berjibaku memenangkan saya, suara keluarga saya dan suara mentor hidup saya yaitu ibu kandung saya, yang tidak merestui kemanapun sebelum niat selesaikan periode pertama kewalikotaan Bandung ini tunai.”
Pernyataan resmi tersebut menutup gonjang-ganjing Ridwan Kamil yang santer digosipkan akan maju dalam Pemilihan Gubernur 2017 mendatang. []