More

    Deddy Mizwar Ajak Anak Muda Bikin Film Pendek FFJB 2016

    ENCEP SUKONTRA

    Deddy Mizwar, Wakil Gubernur Jawa Barat saat memberikan keterangan pers Festival Film Jawa Barat 2016. FOTO : FFJB 2016/facebook
    Deddy Mizwar, Wakil Gubernur Jawa Barat saat memberikan keterangan pers Festival Film Jawa Barat 2016. FOTO : FFJB 2016/facebook

    BANDUNG, KabarKampus-Sejak dua tahun ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggulirkan Festival Film Jawa Barat (FFJB). Kali ini FFJB 2016 mengangkat tema “Kebebasan Menembus Batas” yang diharapkan bisa memicu kreativitas sineas-sineas asal Jawa Barat.

    Sebagaimana tahun pertama FFJB 2015, tahun ini FFJB melakukan seleksi film-film pendek di empat Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (BKPP) yang tersebar di Jawa Barat.

    - Advertisement -

    FFJB dibuka dengan dilakukannya seleksi pertama untuk wilayah BKPP II, di Gedung Pertemuan Kampus Universitas Islam 45 (Unisma) Kota Bekasi, Senin pekan lalu. BKPP II meliputi Kota dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang dan Kabupaten Purwakarta.

    Para sineas asal daerah-daerah tersebut ditargetkan mengirimkan karya-karya film pendek mereka. Seleksi berupa screening (pemutaran film) dihadapan dewan juri.

    Seleksi perdana itu dibuka Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Deddy yang memiliki latar aktor dan sutradara, juga hingga kini aktif menghiasi layar televisi, mengungkapkan FFJB sebagai ruang kreatifitas bagi komunitas film pendek di Jawa Barat.

    “Sehingga para sineas atau komunitas film di Jawa Barat bisa saling mengenal dan belajar mengenai pembuatan film, saling melihat karya,” kata Deddy Mizwar, melalui siaran pers yang diterima Kabar Kampus.

    Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Ida Hernida menambahkan, Screening FFJB 2016 akan dilakukan di lima wilayah BKPP Jabar sampai tanggal 20 Oktober 2016.

    Disparbud sebagai penyelenggara FFJB, melalui dewan juri, akan memilih tiga film terbaik dari masing-masing BKPP. Tiga film pendek terpilih di masing-masing BKPP akan dilombakan pada acara puncak FFJB 2016 tanggal 12 November 2016 di Dago Tea House, Bandung.

    “Tiga film yang masuk nominasi per-BKPP akan masuk final. Nantinya finalis yang lolos akan kita berikan hadiah uang pembinaan,” kata Ida Hernida.

    Menurut Deddy Mizwar, FFJB bisa menjadi ajang untuk mengikuti festival-festival film tingkat nasional, bahkan internasional. Dengan demikian FFJB ditargetkan turut mendorong industri film nasional.

    Faktor penting dalam membangun industri film adalah adanya apresiasi dari masyarakat. “Kita harapkan apresiasi dari masyarakat akan meningkat dan berdampak pada meningkatnya industri perfilman kita,” ujarnya.

    Sesuai dengan tema “Kebebasan Menembus Batas”, syarat mengikuti FFJB pun terbilang longgar. Syarat tersebut antara lain bebas tahun produksi, bebas/boleh mengirimkan sebanyak-banyaknya karya, boleh mengirimkan karya yang sudah pernah mengikuti festival lain.

    Tahun ini, kategori penghargaan FFJB terdiri dari enam kategori, yaitu Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Cerita Terbaik, Penata Kamera Terbaik, Video Musik Terbaik, dan Poster Film Terbaik.

    FFJB 2016 ditargetkan bisa menjaring jumlah peserta lebih banyak dari FFJB 2015. Pada FFJB 2015 film yang resmi diterima oleh pihak penyelenggaran sebanyak 236 film.

    Deddy Mizwar mengatakan, sebagai bentuk apresiasi dari karya-karya terbaik, pihaknya menyediakan hadiah berupa trofi dan uang tunai sebesar Rp 15 juta – Rp 30 juta.

    “Jadi supaya mereka bisa membuat lagi film dengan baik, mereka juga bisa membeli peralatan dengan baik,” tambahnya. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here